Belum lengkap rasanya puasa tanpa menyantap kurma. Si manis legit ini ternyata memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sarat manfaat. Apa sajakah manfaatnya?* Kurma mengandung 50-70 persen glukosa (gula yang sudah diproses secara alami), sehingga baik dikonsumsi setelah berbuka puasa, karena dapat langsung diserap oleh tubuh.
* Kurma kering berfungsi menguatkan sel-sel usus, karena mengandung banyak serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
* Kurma basah bisa mencegah terjadinya perdarahan bagi wanita saat melahirkan dan mempercepat proses pengembalian rahim seperti sedia kala ketika sebelum hamil, karena kurma mengandung hormon yang menyerupai oxytocine yang juga bisa membantu proses melahirkan.
* Buah kurma matang mengandung zat besi dan kalsium yang cukup, yang bisa membantu proses pembentukan air susu ibu, dan pembentukan darah serta tulang sumsu pada bayi yang masih dalam kandungan.
* Kurma juga bisa menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Beberapa buah kurma dianjurkan dikonsumsi di pagi hari bagi anak-anak dan orang lanjut usia agar kondisi kejiwaannya baik.
* Buah kurma yang direbus bisa memperlancar saluran kencing.
* Kurma juga ditengarai bisa mencegah stroke.
* Kurma yang baik selaput luar atau kulit arinya tidak rusak, tak ada pelumuran gula atau madu, dan tak lengket saat dipegang. Pilih yang berwarna cokelat kemerahan atau merah kekuningan dan besar-besar. Kurma yang baik juga biasanya dijual masih dengan tangkainya dan dikemas baik.
* Kurma yang banyak dijual di pasar-pasar tradisional, umumnya dikemas dalam karung, berwarna hitam dan kering. Kurma jenis ini sebenarnya kurang baik, karena berdebu, kotor, dan kerap terdapat pasir atau potongan serat.
Intan, Nuraini/ berbagai sumber