1. "Setia" Pada DaftarMembuat daftar belanjaan sebelum berangkat belanja adalah hal penting. Tapi yang lebih penting lagi, belilah hanya barang yang ada pada daftar belanja Anda saja!
2. Jangan Beli Dalam Jumlah banyakKecuali Anda punya sebuah tempat "tersembunyi" untuk menyimpan barang-barang itu. Soalnya, membeli dalam jumlah banyak akan mengakibatkan anggota keluarga jadi boros dalam menggunakannya. Misalnya, jika Anda membeli kue dalam kaleng besar, maka anak-anak Anda akan makan lebih banyak dari biasanya/seharusnya.
3. Hindari kartu KreditAnda cukup memiliki 1 kartu kredit saja untuk kebutuhan yang mendesak.
4. Kurangi Menonton TVIklan di TV selalu saja membuat Anda tergiur. Jadi, kurangi jam menonton TV. Jangan pula membeli barang melalui pelayanan telepon atau katalog. Semua ini hanya akan membuat keinginan Anda semakin kuat untuk, "Beli, beli, dan beli!"
5. Jangan Beli Dalam Jumlah banyakKecuali Anda punya sebuah tempat "tersembunyi" untuk menyimpan barang-barang itu. Soalnya, membeli dalam jumlah banyak akan mengakibatkan anggota keluarga jadi boros dalam menggunakannya. Misalnya, jika Anda membeli kue dalam kaleng besar, maka anak-anak Anda akan makan lebih banyak dari biasanya/seharusnya.
6. Hindari kartu KreditAnda cukup memiliki 1 kartu kredit saja untuk kebutuhan yang mendesak.
7. Kurangi Menonton TVIklan di TV selalu saja membuat Anda tergiur. Jadi, kurangi jam menonton TV. Jangan pula membeli barang melalui pelayanan telepon atau katalog. Semua ini hanya akan membuat keinginan Anda semakin kuat untuk, "Beli, beli, dan beli!"
8. Hindari Belanja Dengan Teman KayaSelain dengan teman yang "uangnya tak berseri", hindari juga berbelanja bareng teman yang suka berbelanja seperti orang kaya. Anda harus berusaha untuk menghentikan kebiasaan membeli sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan dan yang tidak terlalu Anda inginkan alias sekadar ikut-ikutan teman.
Jangan lupa juga apabila mengajak anak berbelanja, biasakan berpegang teguh pada anggaran. soalnya, bisa-bisa mereka akan membuat Anda berbelanja di luar anggaran yang sudah ditentukan.
9. Selalu Berpikir PraktisSaat belanja, selalu tanyakan pada diri sendiri, "Apakah aku perlu barang ini?" atau "Apakah hal ini penting sekali?". Jika jawaban Anda YA untuk 2 pertanyaan di atas, bukan saja Anda telah berlaku praktis, tetapi juga telah berlaku jujur pada diri Anda sendiri.
10. Susun Anggaran Keuangan & PatuhiCatat semua pengeluaran Anda sehingga Anda tahu ke mana perginya uang Anda. Tantangan yang harus dihadapi adalah menyiasati biaya "hiburan" keluarga (makan di luar, menonton bioskop, berlibur ke luar kota) yang cukup besar.
Kesalahan lain saat kita membuat anggaran adalah kita lupa memasukkan "pengeluaran mendesak" seperti biaya berobat ke dokter atau perbaikan mobil, biaya tahunan seperti belanja buku/alat sekolah, baju seragam sekolah, serta anggaran untuk perayaan agama semisal Lebaran atau Natal.
Oleh sebab itu, cara terbaik yang dapat Anda lakukan adalah merencanakan anggaran sejak jauh hari. Anda pasti bisa, kok!
Dokumen Nova