Dunia hiburan sempat dihebohkan dengan sejumlah foto mesra pasangan yang mirip dengan Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo, putra mantan Presiden Soeharto. Pakar telematika, Roy Suryo, menyatakan foto-foto tersebut bukan hasil rekayasa. Penyanyi asal Purwokerto ini mendadak menjadi buah bibir masyarakat menyusul beredarnya sejumlah foto mesra orang yang sangat mirip dengan dirinya dan Bambang Trihatmodjo, putra mantan orang nomor wahid di Indonesia. Pria ini memang sudah lama disebut-sebut punya hubungan khusus dengan Mayang. Entah bersumber darimana, foto-foto tersebut beredar luas di internet. Awalnya hanya muncul tiga buah foto, diantaranya memperlihatkan gambar close up mereka tengah berciuman, dan gambar Mayang mengenakan kimono terbuka sehingga terlihat jelas pakaian dalamnya. Beberapa hari kemudian muncul "versi lengkap"nya berjumlah sembilan foto dengan pose yang hampir sama. Bukan Rekayasa Pakar telematika, RM. Roy Suryo yang mengetahui keberadaan foto-foto tersebut sejak beberapa hari lalu mensinyalir semuanya adalah asli. Sama sekali bukan rekayasa dan belum terkena sentuhan teknis. "Tapi soal apakah benar itu Mayang dan Bambang, saya tidak tahu. Bisa jadi orang yang sangat mirip, kan. Jadi untuk membuktikan harus diteliti ciri-ciri personalnya," ungkap Roy yang tak keberatan menjadi saksi ahli jika memang dibutuhkan penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib. Menurut Roy, keaslian foto-foto tersebut bisa dibuktikan dari ukuran, kualitas lensa, resolusi, kualitas gelap terang, efek flash, dan kualitas fokus yang memiliki kesamaan dan belum mengalami perubahan sama sekali. Ukuran masing-masing foto Mayang dan Bambang adalah 600 x 450 pixel dengan resolusi 72 dpi (dot per inch). Roy juga mengatakan kemungkinan besar foto-foto tersebut diambil tanpa bantuan orang lain dengan menggunakan satu kamera pocket yang sama, bukan melalui kamera handphone. "Tidak ada orang ketiga dalam proses pembuatan foto-foto itu. Terbukti ada bayangan jari tangan salah satu dari mereka dalam gambar. Dan rasanya agak meragukan kalau menggunakan kamera handphone, ya. Ada pantulan flash dalam foto tersebut, kalau kamera handphone tidak bisa seperti itu," rincinya. Sayang, pada foto tersebut tak ditemukan meta data, yaitu data-data seperti tanggal atau jam yang menunjukkan kapan foto tersebut dibuat. Kemungkinan meta data telah dihapus. Tapi Roy memastikan, foto-foto tersebut diambil dalam rangkaian waktu yang hampir bersamaan. Keluarga No Comment Sejak merebak kabar tersebut Mayang bak hilang ditelan bumi. Disambangi ke rumahnya di bilangan Simprug, Jakarta tak dapat diperoleh keterangan yang memuaskan. Oleh salah seoarang penghuni rumah itu diberitahukan bahwa Mayang masih di Purwokerto, Jateng, kediaman orang tuanya. Kabar yang beredar, Mayang sebetulnya tengah mengungsi ke suatu tempat. Sementara itu Gita, adik kandung Mayang yang juga bertindak sebagai manajernya enggan berkomentar banyak saat dihubungi lewat telepon genggamnya, Jumat (11/11) sore. Gita hanya bertutur sejak Lebaran kemarin belum bertemu lagi dengan sang kakak. "Kalau soal foto itu, lebih baik bertanya langsung ke Mbak Mayang. Biar Mbak Mayang sendiri yang menjelaskan kalau dia sudah siap. Nanti kalau sudah ada waktu yang tepat, saya akan sambungkan ke dia," urai Gita tegas. Masih menurut Gita, keluarga Mayang sendiri sudah sepakat no comment untuk urusan itu. Jadi dirinya pun tidak mau terlalu banyak bicara. "Lagipula ini masih dalam suasana Lebaran, kan. Keluarga kami tidak mau membicarakan soal itu dulu," sambungnya yang tidak mau memberitahu keberadaan Mayang sekarang dengan alasan agar kakaknya itu tidak terganggu dulu. "Jelas Mbak Mayang dan keluarga terganggu. Makanya kami mohon dengan sangat pengertiannya," tuturnya seraya menutup telepon. Sementara, Teddy salah seorang sahabat Mayang yang juga bos dari sebuah manajemen artis, merasa prihatin dengan masalah yang menimpa sahabatnya itu. "Aduh, saya kaget dan prihatin sekali. Kasihan Mbak Mayang. Moga-moga cepat kelar, deh, masalahnya," ujarnya. Teddy terakhir kali bertemu dengan Mayang saat silaturahmi Lebaran lalu di Jakarta. Waktu itu mereka sempat jalan-jalan, ngobrol dan seru-seruan bersama. "Belum ada tuh foto-foto itu. Cuma saya memang sudah dengar selentingan kabar foto-foto sejak sebelum Lebaran. Tapi, kan, belum ada bukti. Baru, deh, setelah Lebaran meledak begini," ungkapnya yang sudah sempat melihat foto-foto tersebut di surat kabar dan televisi. Sempat Curhat Setelah melihat foto-foto tersebut, Teddy langsung menelepon Mayang. Bukan untuk mempertanyakan kebenaran foto tersebut, tapi terlebih memberi support. "Saya hanya pesan banyak doa dan tawakal. Saya enggak mau tanya banyak soal itu. Saya harus jaga perasaan dia. Itu, kan, privasi ya. Jadi, kami banyak ngobrol soal lain," paparnya yang tak mau memberitahukan keberadaan Mayang sekarang ini. Mayang memang sempat membagi perasaannya ke Teddy lewat telepon. Kata Teddy, Mayang menganggap ini cobaan yang tak habis-habis baginya. "Iya Mayang sempat curhat. Katanya, sih, dia sudah lihat sendiri tiga foto itu. Dia enggak bilang benar atau tidak. Dia cuma bilang 'Apalagi, sih, ini. Pusing, nih, Ted, kok, hebat bener badan gue bisa bagus gitu ya di situ. Warna kulitnya juga agak beda'," ujarnya menirukan perkataan Mayang. Teddy sendiri tak percaya kalau orang yang ada di foto-foto tersebut adalah Mayang. Katanya bisa jadi itu hasil rekayasa pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab atau orang lain yang mirip Mayang. "Saya kenal baik dia. Bukan tipe dia berbuat seperti itu. Memang bisa jadi manusia pasti ada khilaf, tapi rasanya sulit sekali percaya. Saya enggak mau berprasangka jelek," tuturnya sambil menyebut Mayang sebagai sosok sahabat yang royal dan baik hati. Teddy kenal dekat dan berteman baik dengan Mayang sejak tahun 1995. Saat itu Teddy yang menjadi manajer Thomas Djorgie ikutan show di Brunei Darussalam. Di sanalah Teddy bertemu Mayang yang kebetulan ikut menjadi salah satu pengisi acara. Sebelum munculnya foto-foto tersebut, pelantun lagu Harus Malam Ini ini sempat digosipkan pacaran dengan aktor muda, Tommy Kurniawan, yang kebetulan termasuk artis dalam manajemen Teddy. Mengenai itu Teddy lekas-lekas membantah. Katanya, mereka tak lebih dari teman karena sama-sama berprofesi sebagai entertainer. Selain gosip tentang Tommy tadi, Mayang cukup kenyang diisukan segala macam. Bahkan beberapa waktu lalu mantan kekasih gitaris Dewa Bujana ini digosipkan telah menikah di Anyer, bahkan telah berbadan dua. Seperti biasa, Mayang menjawabnya dengan santai. Sambil tertawa, ia membantahnya. "Kalau dibilang saya hamil, gosip itu dari mana? Saya akan mengaku hamil kalau ada lelaki yang mengaku suami saya dan menghamili saya. Begitu juga dengan tuduhan menggugurkan. Apalagi, itu tidak benar. Mungkin itu kerjaan orang yang care sama aku. Ya, enggak apa-apa, deh. Kalau ada pria yang mau menjadi suami dan menghamili saya, kenapa tidak," seloroh Mayang. Atas kejadian itu, sebuah tabloid sampai mengungkit lagi soal kedekatan Mayang dengan Bambang. Untuk menjawab pertanyaan itu, anak sulung Bambang-Halimah, Gendis sempat dimintai konfirmasinya. Gadis berusia 23 tahun itu tak percaya bapaknya punya hubungan spesial dengan Mayang. "Enggak benar, kok. Saya lebih tahu situasinya. Tuhan tahu siapa yang benar dan yang salah," jawab Gendis yang mengaku bingung dengan munculnya gosip itu. Hubungan orang tuanya pun dinilai aman sentosa. "Selama ini enggak ada masalah apa-apa," lanjutnya sambil tertawa. Di mata Gendis, Bambang dan Halimah adalah orang tua idola. "Saya percaya Mama dan Papa," sebutnya. Bahkan, kelak Gendis berharap mendapat pendamping seperti sosok papanya. "Kalau bisa kalau dapat suami kayak dia. Perilakunya sayang banget ke saya." Pertemuan yang Berkesan Lantas, seberapa dekatkah Mayang dengan Bambang? Ibunda Mayang, Samiyatun pernah bertutur kepada Star beberapa waktu silam. Samiyatun menceritakannya sambil menitikkan air mata, karena Mayang digosipkan telah dilabrak lantaran mengganggu rumah tangga Bambang. Samiyatun yakin anaknya tidak sejelek itu dan hanya berteman dengan Bambang. Menurut Samiyatun, Mayang yang dipanggil Mawar mengenal Bambang lantaran sering diundang menyanyi untuk acara di Golkar dan Istana Negara. "Hubungannya dengan istri Mas Bambang pun baik, kok," katanya. Samiyatun sendiri pernah dikenalkan dan bertatap muka dengan Bambang. Masih kata mantan pesinden ini, dalam suasana Lebaran beberapa waktu lalu, rumah Mayang kedatangan Bambang. "Ketika kami sedang makan, tiba-tiba Mas Bambang datang. Mayang kemudian mengenalkan kami. Yang membuat aku terkesima, haru, sekaligus menaruh simpati, Mas Bambang tiba-tiba sungkem padaku. Aku benar-benar tak menyangka semua itu akan terjadi. Setelah itu, aku masuk kamar, meninggalkan mereka berdua ngobrol di kamar tamu. Hanya sebentar, kok, kemudian Mas Bambang pulang setelah terlebih dulu pamit dan berjabat tangan denganku," ceritanya. Pertemuan itu sangat berkesan buat Samiyatun. "Menurut pendapatku, Mas Bambang tampan, gagah, pendiam, dan baik hati. Beliau juga sangat sopan. Selama berbincang denganku, dia selalu menggunakan bahasa Jawa kromo inggil (bahasa Jawa halus, Red.). Sejak itu, kami belum pernah bertemu lagi." Setelah itu, Samiyatun sempat bertanya ke Mayang mengenai kedatangan Bambang tersebut. "Dia bilang, hanya teman biasa. 'Dia, kan, punya keluarga,' jawabnya. Aku lega mendengarnya. Sebab, aku pun tak mau rumah tangga Mas Bambang rusak gara-gara anakku."