Tabloidnova.com - Emma Watson mengatakan jika ancaman yang dibuat di internet soal peredaran foto bugilnya tahun lalu tidak hanya satu kebohongan besar tetapi juga membuat dirinya bertekat untuk lebih lantang berbicara soal feminisme dan kesetaraan jender.
Pemeran Hermione Granger dalam "Harry Potter" ini telah terpilih sebagai advoka kampanya HeForShe dan juga menjadi ambasador perempuan Goodwill PBB. Ia sempat menjadi berita utama media setelah ia memberi pidato emosional di PBB mengenai feminisme. Sehari setelah pidato tersebut, muncul situs yang mengancam untuk mengeluarkan foto-foto bugilnya dan ternyata itu tidak terjadi.
"Saya tahu itu hanyalah hoax. Saya tahu foto-foto seperti itu tidak pernah ada. Tapi, orang-orang di sekitar saya sadar jika kesetaraan jender adalah satu isu yang sering dianggap tidak penting. Saya tinggal di Inggris. Ancaman seperti itu sangatlah kuno dan ketika saya mendapat ancaman seperti itu, saudara laki-laki saya semua sangat kesal dengan perlakuan tidak adil yang saya terima," ungkapnya lewat wawancara yang diselenggarakan oleh HeForShe yang disiarkan melalui akun facebook-nya dan dikabarkan telah ditonton oleh sekitar 30 juta orang.
Kejadian itu ia anggap semacam alarm pengingat bangun jika wanita sering kali mendapat berbagai macam ancaman. Dan, hal inilah yang membuat Emma sangat geram.
"Itu sebabnya saya sekarang berbicara di sini. Saya semakin bertekad untuk melakukan hal ini. Buat penggemar-penggemar saya, sering sekali terjadi ketidaksetaraan jender di kantor. Jangan birakan orang membuatmu melakukan sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak melakukan sesuatu yang ingin kamu capai. Karena itu adalah hal yang salah. Jadilah apa yang kamu inginkan!"
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: E! Online
Kredit foto: HeForShe