Tabloidnova.com - Gwyneth Paltrow menceritakan suka dukanya menjalankan bisnis barunya, situs Goop, dalam edisi khusus Market Makers bersama pembawa acara Stephanie Ruhle. Situs Goop didirikan oleh Gwyneth pada tahun 2008 yang menjual berbagai produk gaya hidup sekaligus menuliskan berbagai tips mengenai gaya hidup.
"Saya dulu nekat. Saya tidak tahu akan seperti apa hasilnya dari apa yang saya ciptakan. Tetapi, sekarang saya bisa mengatakan semuanya telah memberi kepuasan buat saya dan saya belajar banyak setiap harinya. Sekarang ini, kita berada dalam masa yang menggairahkan di dunia bisnis. Sangatlah menakjubkan menjadi kekuatan kreatif dan juga mengerti apa yang terjadi dari sisi keuangan dan bagaimana menaikan keuntungan. Semuanya sangatlah menantang," terang aktris 42 tahun ini.
Gwyneth mengaku menjalankan bisnis online telah membuatnya keluar dari zona amannya. Salah satu kritikan yang dirasa sangat menjatuhkan adalah kritikan publik yang menganggap situsnya sangat konyol dengan menjual barang-barang dengan harga yang sangat mahal.
"Kita selalu terus memperbaiki. Kadang saya merasa ada miskomunikasi. Kita bukanlah situs mewah, tetapi situs yang memberi aspirasi. Dan memang kita punya barang dengan harga 40 dollar tetapi ada juga barang dengan harga 500 dollar. Saya merasa kritik itu banyak datang dari orang yang belum pernah mendatangi situs," jelas aktris yang berakting bersama Johnny Depp dalam film "Mortdecai."
Walau sekarang konsentrasinya terbagi dua antara menjalankan bisnis online dan karir Hollywood-nya, mantan istri Chris Martin ini mengaku jika ia berharap satu hari bisa melepas Goop dan hanya mengawasi saja.
"Saya ingin Goop bisa berdiri sendiri. Saya sadar keinginan saya ini masih jauh tetapi saya beruntung sekarang ini saya punya tim hebat yang selalu mendatangkan ide-ide hebat ke dalam situs. Saya tidak ingin mau situs saya merek yang menebeng sebuah perusahaan. Saya ingin situs ini menjadi merek sendiri dan anak-anak saya bisa menjalani bisnis ini nanti, jika mereka mau!"
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: Us Weekly, Foto: Chris Pizzello/Chris Pizzello/Invision/Ap