1. No PlanningBerbenah rumah tanpa mempunyai strategi yang tepat, hanya akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Pertama, ambilah sedikit waktu untuk melihat keadaan sekeliling rumah Anda. Kemudian buatlah prioritas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Strategi ini bisa mengantisipasi kemungkinan kita akan melakukan hal yang sia-sia.
2. Salah "senjata"Penggunaan peralatan seadanya untuk membersihkan seisi rumah yang terbuat dari berbagai jenis bahan dasar adalah suatu kesalahan besar. Misalnya, penggunaan lap kertas untuk membersihkan debu-debu yang menempel pada rak buku. Logikanya, cara terbaik untuk membersihkan debu adalah dengan kemoceng. Pemilihan alat dan produk kebersihan yang baik dan tepat bisa membuat pekerjaan kita semakin mudah dan efisien dengan hasil yang maksimal.
3. Metode yang tidak sesuaiPercayalah aktivitas membersihkan rumah sekalipun membutuhkan metode yang tepat. Karena penggunaan metode yang salah hanya membuat pekerjaan sia-sia. Saat kita membersihkan lantai dengan kain pel misalnya, gantilah air kain pel sesering mungkin. Dengan demikian semua yang dibersikan pun menjadi higienis.
4. Melupakan tempat-tempat tersembunyiJangan tanggung-tanggung. Inilah saatnya untuk membersihkan tempat-tempat yang jarang atau bahkan mungkin tidak pernah kita jamah. Dari langit-langit, debu di belakang lemari sampai tong sampah. Tempat-tempat tersembunyi inilah yang kadang menyimpan banyak bakteri pemicu penyakit.
5. Tidak adanya penyimpanan peralatan yang memadaiTaruhlah peralatan dan produk kebersihan kita di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak dan makanan. Berbagai zat kimia dari produk kebersihan yang terbuka mudah menyatu dan terbawa oleh angin. Jika tidak ada tempat penyimpanan khusus, usahkan selalu ada fentilasi udara yang baik. Gunakan pelindung, seperti sarung tangan setiap menggunakan produk-produk kebersihan.
Sumber: Prevention IndonesiaFoto: Dok.Nova