Mengawali hari ulang tahun NOVA ke-25, Tim Redaksi NOVA beraudisi dengan Pendiri Kompas Gramedia, Jokob Oetama di Palmerah, Jakarta Selatan, Senin (25/2) pagi. Kesempatan ini tentu tak disia-siakan oleh seluruh kru Redaksi NOVA untuk mendengarkan pandangan Jakob Oetama soal masa depan media cetak di Indonesia. "Orang sekarang masih perlu baca. Makanya kehadiran NOVA masih dibutuhkan," jelas Jakob yang menjelaskan NOVA bukan hanya bagian dari unit bisnis Kompas Gramedia, tetapi sudah menjadi bagian sejarah Kompas Gramedia.Usia 25 tahun, kata Jakob bukan usia yang muda. "Artinya NOVA sudah menjadi bagian dari kehidupan perempuan Indonesia. Kita harus mensyukuri apa yang telah telah kita diraih. Kita harus bangga. Ini hasil kerja kita semua." Jakob tetap yakin, di masa mendatang Tabloid NOVA tetap akan menjadi pilihan utama perempuan Indonesia. "Karena saya melihat sajian Tabloid NOVA tetap relevan dan aktual."
Sebelum ditutup dengan doa, acara ramah tamah ini juga juga diisi dengan tiup lilin yang dilakukan bersama Pemimpin Redaksi, Ratih Sukma Pertiwi, Redaktur Pelaksana NOVA, Intan Yusan Septiani, Wenndy Sundari dan salah satu pendiri NOVA, Evie Fadjari. Laili