Selama kurang lebih 8 tahun Agung pernah mengajar di Kampus Trisaksti namun ia merasa kali ini mendapatkan tantangan yang berbeda. "Saya tertarik diajak mengajar kelas 1 dan 2 sekalian mau menguji juga kira-kira selama setengah jam mengajar anak-anak seperti apa,"ujarnya sembari tersenyum. Menurut Agung, perusahaan Kompas Gramedia juga kan bergerak untuk mencerdaskan bangsa jadi kegiatan seperti kelas inspirasi ini memang patut didukung karena memiliki kesamaan visi. "Saya malah sudah kepikiran sepertinya beberapa teman yang ada di jajaran direksi sesekali perlu ikut kegiatan ini," tegasnya.
Disinggung soal apakah kesibukannya terganggu karena tergantikan dengan mengajar,Agung pun menjawab dengan diplomatis. "Saya menerapkan visi misi KG salah satunya,manusia kemanusiaan, jadi dalam 360 hari mengambil 1 hari dengan melakukan hal baik seperti ini dan ikut berkontribusi,kenapa tidak," jelasnya.
Ke depan apabila ditawari kembali ikut terlibat dalam program yang sama oleh Indonesia mengajar,CEO Kompas Gramedia yang bersahaja ini pun tidak keberatan dan senang hati menerima. Swita