Sosialisasi Operasional Kereta Api (Ka) Bandara Kualanamu, Deliserdang dari Stasiun Besar KA Medan mengagendakan temu pers media trip dengan kereta Api Diesel (KRDE) Medan Kualanamu pada Rabu (16/1). Namun, batal karena Dirut PT Railink I Ketut Suarta yang juga menjadi Panitia Pelaksana Proyek KA Kualanamu ini meninggal dunia Selasa (15/1) pukul 10.00 wib di Bandung.
PT Railink sendiri adalah anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). PT Railink ini juga merupakan perusahaan patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura (AP) II. Namun, PT KAI memiliki saham lebih besar di PT Railink yang mencapai 60 % sedangkan sisanya saham milik PT AP II.
Dalam undangan itu dilampirkan oleh Direktur Komersial dan Humas Makmur Ikhtiarsyah atas nama Direksi PT Railink yang mengundang rekan-rekan media di Medan dengan agenda Sosialisasi Ka Bandara Kualanamu melalui pers conference media trip dengan KRDE (Medan - Kualanamu) bertempat di Stasiun Besar Medan, Rabu (16/1) pukul 09.00 wib.
Namun, pada Selasa (15/1) sekitar pukul 12.00 wib pihak PT Railink dan Humas PT KAI Divre I Sumut-NAD memberikan kabar mengenai pembatalan temu pers karena Dirut PT Railink I Ketut Suarta meninggal dunia. " Kami mohon maaf sehubungan dengan adanya berita duka, Dirut kami meninggal dunia Selasa (15/1) maka acara Rabu (16/1) kami tunda sampai waktu yang akan ditentukan kemudian," kata SVP Markom PT Railink Mey Hasibuan.
Debbi