Martabak Mini Waka-waka

By nova.id, Rabu, 26 Desember 2012 | 18:18 WIB
Martabak Mini Waka waka (nova.id)

Martabak Mini Waka waka (nova.id)

"Foto: Debbi "

Saria memberanikan berjualan martabak mini ini karena dia yakin belum ada dijual di Kota Medan. "Saya juga baru berjualan 2,5 bulan yang lalu di depan Indomaret di Batang Kuis dengan nama Martabak Waka-Waka. Waka-waka diambil dari nama bola karena waktu peluncuran martabak ini disaat musim bola. Martabak Waka-Waka ini mamang berasal dari Jakarta. Saya buka cabangnya di Batang Kuis. Begitu jualan ternyata peminat orang Medan lumayan juga," ujar wanita berjilbab ini.

Berbagai macam topping martabak dijual Sari. "Saya ada menjual berbagai varian topping martabak seperti rasa Pisang Keju, Pandan, Coklat Chip Ceria, Coklat Keju, Coklat Keju Tart, Pisang Keju Pandan Ceria, Pandan Keju Strawberry, Sweet Berry dan Keju Strawberry Ceria. Orang-orang sih banyak bilang bentuk martabak ini lucu karena cetakannya kecil."

Baru beberapa bulan jualan, martabak Sari langsung dipesan orang untuk acara Arisan, Pengajian, Ultah dan lain-lain. " Biasanya mereka pesan 10 kotak. Satu kotak isinya 4 martabak. Selain lucu dan unik Martabak Mini ini juga menggunakan packing yang bentuknya lucu. Ketahanan martabak mini ini bisa mencapai 2 hari lho karena tak pakai bahan pengawet," ujar Sari menjelaskan dalam sebulan martabak mininya bisa laku 6-7 kilogram untuk tepung terigu," dengan perincian satu kilogram tepung bisa menghasilkan 85 martabak mini.

Menurut Sari, dia mematok harga satu martabak Rp 2500/buah. Karena melihat penjualan martabak ini punya prospek yang cerah. Sari berencana dalam waktu dekat akan memindahkan lokasi berjualannya di sekitar kampus USU ( Universitas Sumatera Utara,red). " Ini sebenarnya Martabak Bangka cuma topingnya saja yang beda," ulas Sari menjelaskan.

Debbi