Hijab Tanpa Jarum Pentul

By nova.id, Senin, 24 Desember 2012 | 18:15 WIB
Hijab Tanpa Jarum Pentul (nova.id)

Hijab Tanpa Jarum Pentul (nova.id)

"Foto: Rini "

Desainer Tuty Adib asal Solo yang menjadi tutorial di acara itu mendemokan tiga gaya hijab model turban yang praktis tanpa satu jarum pentul pun. Namun, pesan Tuty pemilik Butik Bilqis, tidak semua busana cocok dengan gaya hijab turban. "Kalau berkebaya ya tidak cocok dengan model turban. Biasanya model ini untuk busana etnik," terangnya.

Berhijab amat amat mudah dan nyaman, asal rajin berlatih dan berkreasi, tambah Tuty. "Jadi bagi yang belum pakai jangan membayangkan repotnya. Kuncinya bisa merawat diri sendiri. Kalau mau ke pesta bisa mengenakan gaya kerudung yang tidak repot. Menggunakan hijab sangat mudah. Yang belum biasa harus latihan. Jadi jangan buka-tutup kerudung agar bisa terus berlatih cara memakainya. Dari situ akan timbul kreasi cara berkerudung."

Selain memberi panduan cara berkreasi aneka model hijab, Tuty juga mendemokan padu-padan busana muslimah untuk berbagai acara, terutama bagi wanita yang repot. Maka busana yang cocok adalah yang bisa dipadu-padankan sesuai acara dan kebutuhan.

Menurut Tuty, ada patron dan etika dalam berbusana muslimah. "Kita harus mlihat dulu  akan mendatangi acara apa saja? Kalau berbusana untuk acara di lapangan ya yang praktis saja.  Yang penting PeDe aja dan tidak berlebihan."

Berbusana muslim juga tidak harus mengenakan rok. Bisa pakai gamis atau celana panjang. Tapi pakai celana aturannya juga ada. Yakni jangan terlalu ketat."  Urutan pertama yang harus diperhatikan sebelum keluar rumah, adalah, sudah serasi belum?  Bila belum yakin, Tuty menyarankan agar saat memadu-padankan busana muslimah, kita melihat  warna dasar saja. "Jangan mengenakan  banyak  warna dalam satu tampilan. Jangan berlebih-lebihan. Dilihat mau mendatangi acara apa?"

Patokan utama berbusana muslimah wajib menutup aurat, sebab berhijab harus membuat tampilan lebih baik. "Jadi ada etikanya. Misalnya, tidak tembus pandang, tidak ketat. Ada lo, busana yang tidak membutuhkan banyak biaya. Caranya dengan memadu-padankan busana yang sudah dimiliki. Ada satu baju yang bisa tampli multi fungsi. Pulang kantor bisa langsung menghadiri acara pesta asal pandai memadu-padankan busana dan kerudung.Tidak betul kita harus punya banyak kerudung dan baju. Yag penting busananya syar'i dan dalam satu kesatuan yang indah. Allah menyukai seni dan keindahan," tegas Tuty.Rini