Belum dikethui penyebab pastinya. Akibatnya sebanyak 38 penumpangnya luka-luka. Kin para korban, termasuk masisnis, Taufik masih dirawat di rumah sakit. "Sebagian sudah pulang dan 8 lainnya termasuk masinis masih dirawat di tiga rumah sakit. Biaya perawatan para korban ditanggung Jasa Raharja," terang Ka Humas PT.KAI Daop VI Yogyakarta, Eko Budianto, pada Tabloidnova.com siang ini.
Kecelakaan itu menyebabkan jadwal kereta dari arah Surabaya dan Jogja menuju arah selatan barat seperti Jakarta kacau balau. Tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan ini. PT.KAI juga sudah memasang iklan permohonan maaf kepada masyarakat luas pengguna kereta.
Pagi tadi gerbong yang terguling sudah dibersihkan dari lokasi kecelakaan. Petugas PT.KAI di lapangan juga terus membehani jalur KA, sehingga terlihat sudah bisa dilalui dua kereta sekaligus kendati masih amat pelan jalannya.
"Mudah-mudahan malam ini jadwal perjalanan kereta ke arah selatan Barat dan timur sudah lancar. Lokasi kecelakaan ini selain dilintasi Ptrameks, kan dilalui lebih dari 100 kali lintas perjalanan KA, termasuk Bima, Angrrek, Argo Lawu, Gajayana yang jurusan ke Jakarta. Siang hingga sore ini kami masih dalam tahap pemulihan jadwal perjalanan KA yang sejak kemaren sempat terganggu," tambah Eko.
Dari RS.Bhayangkara Yogyakarta, masih terlihat Masinis KA Prameks tergolek di ranjang ruang peawatan Tulip. Ia dijaga isrinya. Tidak seorang pun diijinkan masuk kecuali dokter, perawat dan polisi yang menjaganya. "Dia mengalami patah tulang. Belum bisa dimintai keterangan. Dia sepertinya kena benturan di dada dan wajahnya," tutur Eko.
Rini