Berkat Sekjen PKS, Roro Jonggrang Mendadak Terkenal di Jejaring Sosial

By nova.id, Kamis, 7 Agustus 2014 | 04:17 WIB
Berkat Sekjen PKS Roro Jonggrang Mendadak Terkenal di Jejaring Sosial (nova.id)

Berkat Sekjen PKS Roro Jonggrang Mendadak Terkenal di Jejaring Sosial (nova.id)

"Meme bertema Roro Jonggrang memenuhi timeline media sosial, kemarin (foto: PATH) "

TabloidNova.com - Seharian kemarin, tokoh cerita rakyat Roro Jonggrang jadi pembahasan menarik di media sosial seperti Path, Facebook, dan Twitter. Meme (gambar yang disertai kata-kata lucu) Roro Jonggrang ini muncul sebagai bentuk sindiran kepada Taufik Ridho, Sekjen Partai Keadilan Sosial (PKS), yang pada hari Minggu (2/8) lalu memberi pernyataan di Rumah Polonia, markas Prabowo-Hatta soal kecurangan dalam Pilpres lalu.

"Kalau data, kami sudah ada. Kalau soal data, kita ngambil dari (formulir) C1, D1, dan DB. Itu data semua ada di kita. Tinggal memilah-milahnya," ungkap Taufik kala itu, seperti dikutip situs pkspiyungan.org.

Taufik menambahkan bahwa pengumpulan bukti kecurangan yang dilakukan tim Prabowo-Hatta tidak mudah dan membutuhkan waktu. "Ini tidak bisa dilakukan seperti Roro Jonggrang membuat Tangkuban Parahu (yang menurut legenda dilakukan hanya dalam waktu semalam)," ujarnya.

Sontak, para netter (pengguna internet) merespon pernyataan ini. Pasalnya, legenda Roro Jonggrang tidak terkait dengan Tangkuban Parahu. Roro Jonggrang adalah dongeng asal Jawa Tengah dan Yogyakarta terkait Candi Prambanan.

Alkisah, Pangeran Bandung Bondowoso ingin menikahi Putri Roro Jonggrang yang tersohor kecantikannya. Roro Jonggrang yang tidak mau dinikahi kemudian memberi syarat yang dianggapnya tidak mungkin: ia bersedia dinikahi asal Sang Pangeran membangun 1.000 candi untuknya dalam satu malam.

Sementara itu, Tangkuban Parahu adalah kisah asal Jawa Barat. Tokohnya adalah Sangkuriang yang ingin menikahi ibunya, Dayang Sumbi. Mirip dengan kisah Roro Jonggrang, Sangkuriang diminta untuk membangun bendungan dalam semalam.

Riuhnya komentar netter akhirnya membuat Taufil risih juga. Rabu (6/8), saat dihubungi Kompas.com, Taufik membantah mengatakan Roro Jonggrang membuat Tangkuban Perahu.

"Saat itu, saya sedang jelaskan bahwa pengumpulan bukti kecurangan itu tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Tidak bisa dalam waktu satu malam saja. Yang saya katakan saat itu, hanya legenda Tangkuban Parahu dan legenda Roro Jonggrang yang bisa mengerjakan itu dalam satu malam. Anak SD juga tahu legenda itu, tak mungkin saya keliru," kilahnya.

Astudestra Ajeng / Sumber: Kompas.com