MH17 Ditembak Karena Mirip Pesawat Presiden Rusia?

By nova.id, Jumat, 18 Juli 2014 | 05:51 WIB
MH17 Ditembak Karena Mirip Pesawat Presiden Rusia (nova.id)

MH17 Ditembak Karena Mirip Pesawat Presiden Rusia (nova.id)

"Pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas daerah konflik, perbatasan Rusia dan Ukraina, Kamis (17/7) malam. (foto: RT.com) "

TabloidNova.com - Kabar merebak menyebutkan bahwa di saat yang hampir bersamaan dengan penerbangan Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 di wilayah perbatasan Rusia-Ukraina, pesawat jet kepresidenan Rusia juga tengah terbang di area yang sama. Kabar ini sempat dilansir oleh kantor berita Rusia, Interfax. Tapi kata sumber di Interfax, hal itu tidak terlalu akurat mengingat kedua pesawat tiba di titik yang sama dengan waktu berselang satu jam.

Tapi jika dilihat sekilas, bentuk dan warna pesawat MH17 dengan pesawat kepresidenan yang kerap ditumpang Presiden Rusia, Vladimir Putin, memang sangat mirip. Keduanya berbadan putih dengan garis warna merah dan biru di sisi badan pesawatnya.

Terlebih jika dilihat dari kejauhan, dua pesawat ini sungguh serupa. Kemungkinan besar, kesalahan identifikasi pesawat itulah yang membuat peswat MH17 ditembak jatuh oleh kaum pemberontak di Ukraina, seperti dugaan yang berkembang saat ini.

Presiden Vladimir Putin sendiri memang tengah berada di dalam pesawat kepresidenan Rusia karena sedang bertolak dari Brasil usai menghadiri sebuah rapat, menuju ibukota Rusia, Moskow. Karena itu pula, Putin mengaku berang dengan kejadian ini dan menuntut pihak Ukraina bertanggungjawab penuh.

"Tragedi ini tidak akan terjadi jika ada perdamian di wilayah itu," ungkap Putin kesal.

Tapi Presiden Rusia yang baru saja bercerai dari istrinya ini mengaku akan berusaha sekuat tenaga untuk mengungkap dalang di balik jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang menyebabkan 298 nyawa melayang.

"Kami akan melakukan apa saja dalam wilayah kekuasaan kami untuk mengungkapkan apa yang terjadi kepada publik, kepada rakyat kami, kepada rakyat Ukraina dan kepada seluruh dunia."

Yetta Angelina