"Ini pengalaman pertama saya. Ini semua, dari nembak langsung dan pegang pistol. Pertama grogi dan takut," kata Dewi saat dijumpai tabloidnova.com di lapangan tembak Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (27/2/2015).
Awal menembak, Dewi dibekali tiga peluru. Sementara dalam kesempatan kedua, Dewi dipercaya menembak dengan enam peluru. Sayangnya, dari semuanya itu, tak satupun peluru yang mengenai sasaran. Meski begitu, Dewi tetap mendapat tepuk tangan dan tak berkecil hati.
"Saya berusaha kasih yang terbaik buat mereka. Kalau enggak kena sasaran, semoga pas di hati. Bunyi letusan itu saya kayak enggak bisa, saya adaptasi, pertama syok banget," kat
Sebanyak 16 lajur yang diisi masing-masing penembak, Dewi menempati salah satunya. Suara nyaring dan lemparan selongsong peluru sempat membuat Dewi menghentikan aksinya. "Saya enggak pikir tepat sasaran, asal bisa nembak, dengar letusan saja saya deg-degan. Bagaimana saya bisa bidik, Alhamdulillah banyak support. Saya disuruh bidik, tapi bingung, disuruh pegang kuat biar enggak goyang tangannya," tutur Dewi sambil mengelap peluhnya.q
Okki/Tabloidnova.com