"Saya merasa harus mengungkap perasaan saya yang begitu membebani hati. Saya ingin meminta maaf atas komentar yang saya buat di acara Fashion Police edisi Oscar mengenai rambut Zendaya. Apa yang saya komentari itu memang telah keterlaluan dan melanggar batas. Saya tidak bermaksud menyakiti orang tetapi saya belajar jika niat saya itu tidak penting. Yang terpenting adalah hasil akhirnya. Dan, hasilnya adalah banyak orang yang terluka. Oleh karena ini, sekali lagi saya minta maaf. Kejadian ini akan menjadi pelajaran buat saya untuk tidak membuat klise dan stereotipe," ujarnya.
Sebagai pembawa acara "Fashion Police," yang sering memberi kritik pada para selebriti yang melintas di karpet merah, Giuliana melakukan hal yang sama bersama ketiga rekan lainnya termasuk Kelly Osborne, untuk perayaan Oscar. Ketika mengomentari aktris Zendaya yang tampil di karpet merah dengan rambut gimbal, pembawa acara berusia 40 tahun ini mengomentari jika tata rambutnya seperti itu membuat sang aktris bau minyak Pachouli atau ganja. Komentar ini sebenarnya hanya bahan candaan saja.
Namun, ternyata komentar candaan ini dianggap serius oleh sang aktris 18 tahun ini yang langsung menulis panjang mengenai alasan kenapa ia memilih tata rambut gimbal saat menghadiri Oscar.
"Ada garis yang sangat jelas antara banyolan dan pelecehan dengan mengatakan gadis berusia 18 tahun dengan rambut gimbal pasti berbau seperti minyak patchouli atau ganja. Komentar itu tidak hanya menciptakan stereotipe tetapi juga offensif," begitu tulis Zendaya melalui akun instagram-nya.
Semenjak itu pulalah, warga internet pun ikut mengecam komentar Giulana. Bahkan, ketiga pemandu acara pun terkena getahnya. Saking kesalnya dengan efek kecaman itu, Kelly Osborne sempat berpikir untuk meninggalkan acara tersebut.
"Bukan saya yang melontarkan komentar tersebut. Hal ini benar-benar membuat saya mempertanyakan kepentingan saya untuk terlibat di acara ini!" tulis Kelly lewat akun twitternya.
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: Us Weekly
Foto: Jason Merritt/Getty Images; Steve Granitz/WireImage