Hugh Grant: "Julia Roberts Paling Sebal dengan Saya!"

By nova.id, Jumat, 20 Februari 2015 | 06:04 WIB
Hugh Grant Julia Roberts Paling Sebal dengan Saya! (nova.id)

TabloidNova.com - Siapa yang menyangka jika Hugh Grant ternyata paling sebal jika dianggap sebagai pria yang baik hati dan jarang marah. Kepada pemandu acara Andy Cohen dalam acara bincang-bincang Watch What Happens Live, Rabu (18/2) lalu dalam rangka mempromosikan film terbarunya, The Rewrite, Hugh mengungkapkan kekesalannya.

"Saya paling sebal ketika orang berpikir saya ini orangnya baik atau tipikal pria Inggris yang sopan. Julukan atau komentar seperti ini membuat gigi saya bergemeretak! Kadang saya ingin menunjukkan juga kalau saya juga bisa menyebalkan!" ungkapnya.

Menurut Hugh Grant, Julia Roberts adalah aktris yang paling sebal dengannya. Ini gara-garanya saat syuting Notting Hill, mantan pacar aktris Liz Hurley ini sering sekali mengolok-olok bibir Julia yang lebar itu.

"Saya tidak pernah berhubungan lagi dengannya. Seharusnya sih, memang sebaiknya begitu. Tetapi, saya mungkin terlalu banyak membuat candaan tentang bibirnya, bisa jadi dia membenci saya sekarang," tutur aktor yang melejit berkat banyak film berjenis komedi romantis ini.

Ditambahkan Hugh bahwa ia sempat mengalami kesulitan untuk mencium bintang Pretty Woman itu akibat ukuran lebar bibirnya.

"Ketika akan menciumnya, saya seperti mau pingsan. Walaupun begitu, saya harus akui ia sangat, sangat cantik," puji Hugh.

Bukti lain bahwa ia tidak sepenuhnya seorang gentleman, adalah pada saat ia mengakui hanya ada tiga aktris yang paling berkesan yang menjadi lawan aktingnya selama ini. Dan, Julia Roberts ternyata tidak termasuk.

"Saya merasa punya ikatan batin yang kuat dengan tiga aktris yang menjadi lawan main saya. Pertama dengan Marisa Tomei, yang menjadi lawan main saya di film terbaru saya ini. Lalu dengan Sandara Bullock dalam Two Weeks Notice, dan yang paling dekat dengan Sarah Jessica Parker yang menjadi rekan kerja saya di Did You Hear About the Morgans?"

Syanne Susita/Us Weekly