Serba-Serbi Jamur (1)

By nova.id, Senin, 20 April 2009 | 17:01 WIB
Serba Serbi Jamur 1 (nova.id)

Jamur TiramJamur tiram atau jamur tiram putih, memiliki tudung setengah lingkaran, mirip cangkang tiram, dengan bagian tengah agak cekung. Warnanya putih atau krem dengan permukaan licin, diameternya sekitar 5-20 cm.

Di alam bebas, jamur ini biasa dijumpai sepanjang tahun di hutan pegunungan yang sejuk atau dibatang-batang pohon yang sudah melapuk. Pembudidayaan jamur tiram biasanya dilakukan dengan media tanam serbuk gergaji.

Selain digunakan dalam berbagai jenis masakan, jamur tiram juga merupakan bahan baku obat. Harganya relatif murah dan mudah dijumpai dipasar dalam kondisi segar. Jamur ini cocok diolah untuk ditumis atau sebagai campuran lauk lainnya. Jamur Shimeji Jamur shimeji merupakan jamur berpayung mungil dan bertangkai panjang. Dijual dalam gerombolan terikat dengan akar yang lembut. Yang segar, payung jamurnya bersih dan tangkainya masih tegak. Begitu juga akarnya, pilih yang bersih dan tak ada yang busuk.

Untuk membersihkannya, lepaskan kuntum jamur bersama tangkainya. Lap perlahan hingga kotoran yang menempel hilang dan bersih. Jangan dicuci, karena jamur shimeji mudah busuk atau layu.

Jamur shimeji juga punya beberapa variasi warna, ada yang putih, cokelat, kuning, dan merah muda. Teksturnya yang lunak dan bercitarasa lembut, membuat banyak orang menyukainya.

Shimeji sangat lezat diolah menjadi sup atau tambahan dalam membuat saus. Jamur ini juga kaya gizi seperti karbohidrat, serat, mineral, vitamin B1 dan B2. Berkhasiat mengontrol kolesterol, sangat baik untuk jantung, juga antitumor, antiinflamasi, antivirus, dan bersifat antibiotik. Jamur ShiitakeShiitake merupakan jamur terbaik di Asia dan tergolong jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia. Jamur ini dihargai karena rasanya lezat, mudah diolah, juga berkhasiat obat.

Shiitake mengandung delapan jenis asam amino esensial, mineral, dan vitamin. Antara lain vitamin A, B, B12, C, D, dan niaci. Jamur bertekstur kenyal dan tebal ini juga berkhasiat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, diabetes, dan tumor.

Juga dapat meringankan demam, influenza, dan menyembuhkan penyakit liver. Yang juga penting diketahui, jamur shiitake mengandung senyawa berguna untuk penyerapan lemak, sehingga membantu menurunkan berat badan, lho!

Shiitake atau jamur hioko, dalam aneka masakan sangat cocok untuk hidangan alternatif pengganti daging, karena teksturnya tebal dan kenyal. Di Indonesia, jamur ini disebut jamur jengkol, karena bentuk dan aromanya seperti jengkol atau petai. Dipasaran dapat dijumpai dalam kondisi segar atau dikeringkan. Jamur Kuping Jamur ini telah dikonsumsi sejak 200 tahun SM, memiliki manfaat medis dan membantu mencegah terjadinya pendarahan akibat wasir, menstruasi berlebih, atau untuk mengurangi kadar kolesterol.

Dalam hidangan jamur kuping juga dapat menambah istimewa menu yang disajikan seperti tumisan, sup, atau kimlo. Selain menambah kelezatan masakan, juga bermanfaat menambah nilai gizi. Jamur kuping dapat dibeli dalam bentuk segar atau dikeringkan.

Erwin Kuditawati/ dari berbagai sumberFoto: Adrianus Adrianto/Nova