Berhemat Air Yuk! (1)

By nova.id, Jumat, 27 Maret 2009 | 02:22 WIB
Berhemat Air Yuk! 1 (nova.id)

Berhemat Air Yuk! 1 (nova.id)
Berhemat Air Yuk! 1 (nova.id)

""

Mengingat tubuh manusia sendiri terdiri dari 70 persen air, maka konsumsi air akan meningkat seiring dengan bertambahnya penduduk di dunia. Sebagai gambaran, konsumsi air rumah tangga sekitar 70 persennya digunakan di kamar mandi, 15 persen untuk keperluan dapur, dan sisanya untuk mencuci baju dan menyiram kebun.

Menurut hasil analisa yang dilakukan badan dunia, UNESCO, meramalkan pada tahun 2020 dunia ditengarai akan mengalami krisis air global. Wah, terdengar gawat ya? Nah, maka dari itu, sebaiknya kita mulai berpikir untuk menghemat air, demi kepentingan lingkungan dan kehidupan di masa mendatang.

Tips Menghemat Air1. Menghemat Air Saat Mencuci BajuMencuci baju merupakan salah satu pekerjaan rumah tangga yang dilakukan melalui berbagai tahapan, mulai dari pemilahan pakaian, merendam, mencuci, memberinya cairan pewangi, lalu membilasnya. Nah, dalam proses membilas ini seringkali dilakukan beberapa kali penggunaan air untuk menghilangkan busa sabun.

Tanpa disadari, proses pembilasan berkali-kali ini tak hanya menyita waktu tapi juga menghabiskan banyak air. Nah, agar mencuci baju lebih cepat, lebih bersih, dan hemat air, cobalah beberapa tips ini:

oSebelum mencuci, pisahkan baju-baju berdasarkan tingkat kekotorannya. Hal ini bertujuan agar baju yang lebih bersih tidak terkontaminasi kotoran lain. Untuk mencuci dengan menggunakan mesin, mulailah mencuci dari baju yang lebih bersih, dilanjutkan dengan mencuci baju yang lebih kotor. Sehingga air sabun dapat digunakan kembali.

oSaat mencuci baju di mesin, masukkan baju hingga jumlah maksimal. Saat membilas baju, masukkan air ke dalam bak berisi air bersih, buka lembaran kain baju agar semua sisa sabun larut di air bilasan.Gunakan air sisa mencuci baju untuk mencuci kamar mandi dan seluruh lantai WC.

2. Menghemat Air Di DapurSaat mencuci piring, gosoklah dengan sabut yang dicampur sabun pada semua piring, gelas, sendok, garpu, dan alat dapur kotor lainnya. Buka keran jangan terlalu besar, bilas semua barang hingga bersih.

Bila memungkinkan ada dua sink, satu untuk cuci dengan air sabun yang dicampur air panas/ hangat, dan satunya lagi untuk tempat membilas.Bila ada kerak atau kotoran yang membandel pada panci atau wajan, rendamlah dengan air sabun sisa cuci piring pertama beberapa saat, agar kotoran jadi lebih mudah dibersihkan.

Mencuci sayuran dan buah dalam bak berisi air bersih, jauh lebih hemat daripada mencucinya di bawah air pancuran/ kran. Jangan mencairkan makanan beku dengan air yang mengalir. Diamkan saja di suhu ruang untuk mencairkannya. Dan gunakan air kemasan yang higienis untuk minum.

Erwin K/berbagai sumberFoto: Ahmad Fadillah/Nova