Acara yang dimulai pukul 08.30 di Kagungan Dalem Pagelaran Keraton itu dihadiri ribuan masyarakat mualai dari bayi yang digendong ibunya hingga nenek-kakek. 5ari antrean yang berlangsung tertib, terlihat masyarakat bebas bersalaman dan menyampaikan ucapan pada raja dan ratu.
Masyarakat terlihat bebas mengenakan pakaian, bahkan tak sedikit yang hanya mengenalkan Tshirt dan sandal. Anak-anak banyak pula yang bercelana pendek. Petugas keamanan mulai dari TNI dan Polri juga antusias antre bersalaman. Wajah-wajah mereka terlihat gembira dan merasa akrab dengan pemimpinnya itu. Setiap tamu yang hadir diberi sekotak snack sebagai jamuan dari raja dan ratu.
Begitu banyaknya masyarakat antre hingga membuat GKR Hemas rela tak mengenakan selop atau sandal. Masyarakat luas yang hadir bukan saja dari Jogja melainkan juga dari berbagai daerah. Banyak mahasiswa dari luar propinsi yang tengah menuntut ilmu juga hadir. Rata_rata mengungkapkan suka citanya selama. Belajar di Jogja ini terayomi oleh sifat kenegaraan Sultan yang mengedepankan keberagaman berbangsa. Karena itu mereka, mahasiswa dari wilayah timur itu memerlukan hadir di acara open house.
Rini