Titiek Soeharto: Presiden Tidak Perlu Ibu Negara

By nova.id, Rabu, 9 Juli 2014 | 05:00 WIB
Titiek Soeharto Presiden Tidak Perlu Ibu Negara (nova.id)

TabloidNova.com - Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengatakan, seorang presiden tidak perlu ibu negara, karena dapat menjalankan tugas-tugas negaranya seorang diri.

"Yang namanya presiden kan sendiri, tidak perlu-perlu banget (Ibu Negara). Buat jalankan tugasnya, cukup beliau sendiri bisa jalankan tugasnya," kata Titiek seusai menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) 01, Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS), Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7/2014).

Titiek mengatakan perihal mendampingi mantan suaminya, Prabowo Subianto, sebagai calon presiden pilihannya, ia mengaku akan selalu mendampingi. Namun, saat ditanyakan mengenai status ibu negara yang dapat disandangnya apabila Prabowo menang, Titiek enggan menjawab.

"Kalau dampingi, selalu dampingi. Saya tidak melayani pertanyaan soal itu (Ibu Negara)," kata Titiek.

Titiek menyebutkan, di negara lain, seorang kepala negara tanpa first lady dapat berjalan normal. Tentunya, kata Titiek, hal serupa juga bisa terjadi di Indonesia. Titiek berharap, Prabowo dapat memenangkan pemilihan umum presiden 2014. "Kita berharap yang terbaik buat bangsa ini," ucapnya.

Kompas.com/Adysta Pravitra Restu