Bahan:1 ekor bebek, potong 84 sdm air asam Jawa3 sdmminyak goreng2 lbr daun salam2 cmlengkuas, memarkan1 btgbunga kecombrang, potong-potong2 sdk taoco2 bh cabai merah besar, potong 1 cm2 bh cabai hijau besar, potong 1 cm1 ½ sdtgaram1 sdt gula merah, sisir1 L air500 ml santan dari 1 butir kelapa
Bumbu Halus:12 bh bawang merah8 siung bawang putih3 cm kunyit, bakar5 btr kemiri, sangrai5 bh cabai merah keriting1 sdt ketumbar2 cm jahe
Cara Membuat:1. Lumuri bebek dengan 2 sendok makan air asam Jawa. Diamkan selama 30 menit. Tiriskan.2. Panggang bebek sampai kecokelatan. Angkat dan sisihkan.3. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, bunga kecombrang, taoco, dan semua cabai, sampai harum.4. Masukkan bebek, garam, dan gula merah, aduk rata. Tuang air, aduk rata. Masak sampai meresap dan matang.5. Tuang santan dan sisa air asam Jawa, aduk rata. Masak sampai bebek empuk. Angkat dan bakar bebek di atas bara api.
8 Porsi 60 menit
Tips:- Aroma tak sedap dari daging bebek dapat dikurangi dengan kecombrang tanpa perlu menambahkan bumbu lain.- Agar cepat empuk, masak bebek di dalam panci tekan selama 15 menit.- Pilih kecombrang muda supaya baunya tak terlalu tajam. Ciri-cirinya warnanya merah muda, masih kuncup, dan berbatang segar.
Resep: Dahrani Putri, Uji Dapur: Yulia, Penata Saji: Popy Fitria, Foto: Agus Dwianto/NOVA