" Apalagi potensi hortikultura yang dimiliki masing-masing daerah sangat variatif dan cukup besar sekali termasuk dengan peluang pasarnya, " ujar Suswono.
Pameran juga menampilkan panen Jambore Varietas dan pelepasan karnaval kendaraan hias dalam rangka memeriahkan PF2N agar bisa memberikan rangsangan terhadap para petani di Indonesia khususnya di Sumut untuk bersaing dan mengekspor sayur mayur keluar negeri. Tanaman varietas yang ditampilkan yakni oriental melon, cabai, jagung, jambu, kristal, pafri, kangkung , tomat hingga tanaman bonsai.
Uniknya, tanaman bonsai yang dipamerkan dalam PF2N itu yakni bonsai jenis Loan Su yang berumur 80 tahun dengan kisaran harga mencapai 1 Milyar. Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjelaskan kontribusi Kota Medan selama ini sangat besar terhadap eskpor produk hortikultura Indonesia ke Singapura.
Jambore varietas ditutup dengan acara pelepasan eskpor buah dan sayuran ke Singapura dan Jepang. Disusul pelepasan Parade Mobil Hias sebanyak 68 unit yang diikuti beberapa peserta PF2N, satuan kerja perangkat dinas (SKPD) dan kecamatan se-kota medan. Pameran juga memamerkan produk unggulan sayur dan buah dari 33 provinsi di Indonesia.
Debbi