Pakaian Keluarga Anti Bacterial

By nova.id, Selasa, 19 Juni 2012 | 17:35 WIB
Pakaian Keluarga Anti Bacterial (nova.id)

Pakaian Keluarga Anti Bacterial (nova.id)

"Foto: Laili "

Ryan Gene Gaia Sinclair, PhD., MPH., seorang ahli mikrobiologi IFH mengungkapkan, dari hasil penelitiannya, beberapa kuman termasuk Staphylococcus Aureus, E Coli, Klebsiella Pneumonia (biasanya ditemukan dalam urine, red.) dan pseudomonas juga terdapat di sejumlah barang rumah tangga. Mulai dari handuk, seprai, sarung bantal dan lainnya.

"Bakteri ini dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan berpotensi menyebar ke pakaian lain yang lembab atau basah," ungkapnya.

Perpindahan kuman ini semakin berisiko pada anak-anak yang tinggi aktivitas serta rentan pada perlukaan. S. Aureus diketahui dapat menyebabkan gangguan kulit seperti bisul dan penyakit kulit lainnya, sedangkan pneumoniae dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan atas.

"Pada dasarnya kuman ada dimana saja, pada perilaku hidup yang kurang bersih akan semakin tinggi terinfeksi kuman yang tidak baik," ungkap dr Hindra Irawan Satari SpA (K), pakar infeksi tropik anak FKUI/RSCM di acara Launching Molto Ultra Anti Bakteri.

Salah satu cara untuk melakukan disinfeksi-ringan adalah dengan menggunakan larutan mengandung dinclosan. Larutan ini diketahui mampu mengiliminasi bakteri patogen serta mencegah berkembangnya bakteri kurang baik. Selain itu, pada beberapa percobaan yang telah dilakukan di laboratorium dermatologi Unilever di Port Sunlight, Inggris, penggunaan larutan dinclosan pada pembilasan akhir cucian mampu mengurangi risiko kontaminasi dan pertukaran bakteri patogen serta membuat pakaian segar lebih lama.

Laili