Kanker tak hanya menggerogoti orang dewasa. Buktinya, jumlah anak yang mengidap kanker semakin tahun semakin meningkat dan sekitar 10 persen penyebab kematian anak adalah kanker. Salah satu penyebab kankertidak bisa dideteksi lebih awal agar bisa secepatnya mendapatkan pengobatan, baik pada anak maupun pada dewasa, adalah kurangnya informasi. Oleh karena itu, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia mengadakan ICCCPO (International Confederation of Childhood Cancer Parent Organizations) Asia Meeting ke-2, 22-24 April 2012. ICCCPO sendiri merupakan jaringan global dari organisasi orangtua anak dengan kanker di seluruh dunia yang memiliki misi untuk terus berbagi informasi dan pengalaman untuk meningkatkan pengobatan dan perawatan anak-anak dengan kanker. "Melalui ICCCPO Asia Meeting 2012 ini kami berharap dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan agar dapat memberikan pengobatan dan perawatan yang lebih baik lagi, juga memenuhi kebutuhan psiko-sosial serta pendidikan anak dengan kanker di Asia, khususnya Indonesia," papar Ketua Panitia ICCCPO Asia Meeting 2012, Prof. (em) Dr. Dr. Iskandar Wahidiyat SpAK., pada ICCCPO Asia Meeting 2012 di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta. Acara ini juga dihadiri oleh orangtua anak yang megidap kanker dari dua belas negara di Asia yaitu Bangladesh, Jepang, Korea, Nepal, Singapura, Hongkong, Vietnam, Filipina, Maroko, Iran, Malaysia, dan Indonesia.
Sementara Wakil Ketua ICCCPO, Benson Pau, mengatakan bahwa ICCCPO terus meluaskan jaringan, terutama ke negara-negara berkembang, agar anak dan orangtua mendapatkan akses langsung untuk memperoleh informasi mengenai kanker anak. "Dengan begitu diharapkan lebih banyak lagi anak yang dapat ditolong," pungkasnya.
Annelis Brilian