TabloidNova.com - Setelah melalui serangkaian pemeriksaan intensif Jumat (20/6) silam, sepertinya pihak kepolisian mulai mendapatkan kejelasan yang mengerucut pada penentuan tersangka penyebab kematian Arfiand Caesar Al Irhami alias Aca. Meski belum ingin mempublikasikan siapa saja yang menjadi calon tersangka, pihak kepolisian sudah menemukan banyak bukti pendukung, salah satunya dari keterangan banyak saksi, termasuk Kepala Sekolah SMAN 3 Jakarta yang juga sudah diperiksa.
"Kepsek sudah diperiksa seputar normatif saja. Kegiatan pecinta alam juga kegiatan ekstrakurikuler yang sudah berjalan lama. Kepsek dalam kapasitasnya mengizinkan, namun dia tidak paham dan tahu betul apa yang menjadi kegiatan di sana. Ternyata ada penganiayaan," ujar Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Selain kepsek, pihak kepolisian juga sudah memeriksa dua guru pengawas yang ikut dalam acara penjelajah alam Sabhawana itu. "Ada dua guru pengawas, ini juga dalam pemeriksaan. Kemungkinan mereka lalai, itu juga kami periksa. Nanti akan lebih jelas lagi setelah kami periksa murid yang lain." Kata Rikwanto lagi, "Minggu depan diharapkan sudah bisa ditentukan siapa yang akan menjadi tersangka penyebab kematian Arfiand."
Polisi juga sudah mengumpulkan keterangan dari dokter yang sebelumnya menangani almarhum Arfiand di RS MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya Arfiand dinyatakan meninggal dunia Jumat (20/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Yetta Angelina