TabloidNova.com - Kasus kematian Arfiand Caesar Al Irhami alias Aca, sudah dalam proses penyidikan oleh pihak kepolisian. Tak mau gegabah dalam menentukan pelaku kekerasan terhadap siswa SMAN 3 ini, juga demi memperoleh bukti-bukti yang lebih kuat untuk menjerat tersangka kelak, pihak kepolisian telah memeriksa puluhan saksi. "Hari ini sudah 30 orang saksi diperiksa, baik dari guru, murid kelas XII maupun orang tua murid. Dari 30 saksi yang diperiksa, hasil pemeriksaan sudah makin menjelaskan atau menggambarkan tentang apa yang terjadi di tempat tersebut," ujar Kombes Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Rabu (25/6).
Kata Rikwanto lagi, dari sejumlah pemeriksaan terhadap saksi tersebut, polisi sudah bisa mulai mengerucutkan siapa yang bisa jadi tersangka. "Penyidik masih mendalami kembali dari hasil pemeriksaan yang ada. Diharapkan minggu ini visum sudah keluar dan menjelaskan tentang apa yang menyebabkan lebam yang menyebabkan kematian korban. Minggu depan akan kami panggil beberapa orang saksi yang berhubungan dengan kejadian tersebut dan akan ada peningkatan status menjadi tersangka jika memang terbukti siapa yang melakukan."
Rikwanto pun membenarkan dugaan terjadinya kekerasan terhadap almarhum Aca. "Dugaan penganiayaan ada. Tapi minggu depan kami akan panggil murid yang ikut dalam pemeriksaan tersebut kalau memang pada akhirnya terbukti."
Hingga kini, pihak kepolisian bisa memastikan bahwa dugaan tersangka pelaku kekerasan terhadap siswa SMAN 3 ini melibatkan lebih dari dua orang. "Masih dalam kelompok yang ikut dalam kegiatan tersebut," tambah Rikwanto lagi.
Yetta Angelina