TabloidNova.com - Ajang Piala Dunia memang seharusnya milik semua orang dan semua kalangan di seluruh dunia. Lelaki, perempuan, tua, muda, termasuk mereka kalangan penyandang cacat. Dengan segala kekurangan yang mereka miliki, kaum penyandang cacat jug berhak menjadi saksi sejarah perhelatan sepak bola terbesar yang pernah ada. Tapi tentu saja, mereka tidak bisa menikmati Piala Dunia seperti orang normal. Kekurangan fisik membuat mereka tidak bisa mengalami pengalaman Piala dunia dengan sempurna.
Itulah yang disadari oleh Helio Surdos, seorang pria asli Brasil yang bersahabat dengan Carlos, pria penyandang cacat yang tidak bisa mendengar dan melihat. Helio sangat mencintai sepak bola seperti halnya warga Brasil kebanyakan. Dan ia tahu pula kalau sang sahabat, Carlos, juga mencintai sepak bola. Karena itu ia ingin membantu Carlos merasakan atmosfer Piala Dunia dengan segala keterbatasan yang ia miliki.
Tak kehilangan akal, Helio membangun maket lapangan sepak bolasederhana. Ia mengumpulkan bahan-bahan sederhana seperti kayu dan cat membangun papan sepak bola. Setelah itu ia mengundang Carlos menyaksikan partai pembuka Piala Dunia, pertandingan antara Brasil melawan Kroasia. Sepanjang pertandingan, Helio mengenggam tangan Carlos di atas lapangan dan bergerak seiring bola di lapangan hijau dimainkan pemain Brasil dan Kroasia.
Bahkan Helio tidak melewatkan detail terkecil sekalipun, dari mulai pemutaran lagu kebangsaan sampai upacara pembukaan penuh tarian dan lagu. Semua dijelaskan Helio dengan bahasa isyarat dan gerakan, semetara rekan wanita Helio yang bernama Regiane menuliskan bahasa isyarat lainnya di punggung Carlos dengan telunjuknya.
Saat terbaik adalah ketika gol pertama Brasil dilesatkan ke gawang, saat itu Carlos langsung bereaksi dan kegirangan. Apalagi setelah hasil akhir menunjukkan Brail menang dengan skor 3-1. Setelah pertandingan usai pun Carlos mengungkapkan dengan bahasa isyarat betapa ia sangat bahagia karena Helio memenuhi mimpinya bisa merasakan atmosfer Piala Dunia.
Yetta Angelina