TabloidNova.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Selasa (17/6) lalu, guru Jakarta International School (JIS) bernama Murphy dan kepala sekolah JIS, Timothy Carr, diperiksa di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya sehubungan dengan kasus beberapa kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkup JIS.
Selama 10 jam, Tim dan Murphy diperiksa oleh pihak penyidik. Murphy didampingi pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, sementara Tim didampingi Harry Pontoh. Usai diperiksa, hanya sosok Tim, Harry dan Hotman yang terlihat menemui wartawan, sementara Murphy dikabarkan sudah meninggalkan Unit PPA tanpa sepengetahuan wartawan.
"Jadi hari ini, Tim, sesuai dengan komitmen JIS bahwa kami selalu kooperatif. Jadi ini panggilan pertama dan Pak Tim langsung datang. Jadi kepada Tim ditanyakanlah mengenai keadaan sekolah segala macam, tentang kampusnya bagaimana. Jadi sebagian dari teman-teman juga sudah melihat kantor dari guru-guru tersebut. Itulah penjelasan yang diberikan hari ini. Jadi bagaimana struktur organisasi di PIE (Pondok Indah Elementary) dijelaskan oleh pak Tim," ungkap Harry menjelaskan.
Tim sendiri terlihat santai usai diperiksa selama 10 jam. Meski begitu, raut lelah terlihat jelas di wajahnya. Total, kata Harry, Tim menjawab 29 pertanyaan yang diajukan pihak penyidik. "Termasuk nama, keluarga, kariernya, seperti itulah," ungkap Harry lagi.
Tim sendiri tidak mau berkomentar banyak usai merampungkan pemeriksaan. "Saya datang didampingi pihak kedubes dalam pemeriksaan masalah ini. Terimakasih," ujarnya singkat.
Yetta Angelina