TabloidNova.com - Penggagas "Indonesia Mengajar", Anies Baswedan mengatakan, Raeni, wisudawati terbaik dari Jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi (FE), Universitas Negeri Semarang (Unnes), sedang mengikuti tes Indonesia Mengajar. Dia pun mengatakan, Raeni sudah lolos tes tahap pertama.
"Saya sudah bicara via telepon, dia sudah lolos tes fase pertama," kata Anies di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2014).
Rektor non-aktif Universitas Paramadina itu menyatakan tetap akan memperlakukan Raeni secara objektif dalam tes tersebut, termasuk dalam tahap direct asessment atau wawancara.
Nama Raeni mencuat di media massa setelah penerima beasiswa Bidikmisi ini diantar oleh ayahnya, Mugiyono, dengan becak ke acara wisuda di Universitas Negeri Semarang. Ayah Raeni sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak (baca juga: Wisudawati dengan IPK 3,96 Itu Diantar Ayahnya dengan Becak).
Meski pun tumbuh dalam keluarga yang pas-pasan, Raeni beberapa kali memperoleh indeks prestasi 4 hingga lulus sebagai salah satu wisudawan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,96.
Sementara itu, Indonesia Mengajar adalah gerakan yang digagas oleh Anies Baswedan. Terinspirasi gerakan pengiriman sarjana untuk mengajar di daerah-daerah terpencil sekitar tahun 1950, Indonesia Mengajar mengirimkan sarjana-sarjana pandai untuk mengajar sekolah dasar di berbagai daerah terpencil di Indonesia.
Kompas.com/Rahmat Fiansyah