Tabloidnova.com - Seusai kontroversi film terbarunya, "The Interview," yang akhirnya batal tayang di bioskop-bioskop, James Franco mengaku sering merasa tidak yakin dengan beberapa film yang ia bintangi. Ditemui kritik film Peter Travers dari majalah Rolling Stone, ia mengakui hal ini, terutama untuk filmnya yang mendatang, "I Am Michael."
Film ini diangkat dari kisah nyata yang mencerikan kehidupan Michael Glatze, mantan aktivitis pembela hak kaum gaum yang beralih profesi menjadi seorang pastur.
"Awalnya, saya sempat bertanya-tanya apakah mungkin film ini akan menjadi film yang bagus. Saya tidak yakin. Tapi, saya coba jalanin saja. Gus Van Sant lalu merekomendasikan Justin Kelly untuk menyutradari film ini. Justin kebetulan menjadi asisten editor film lama saya, Milk." Ia menyimpan lengkap seluruh adegan telanjang saya di film itu, termasuk yang terkena potong di ruang edit!" terang James.
Saat mengetahui ia akan bekerja dengan Justin Kelly yang sudah cukup lama ia kenal, barulah rasa keyakinan itu mulai bertumbuh. Apalagi, ketika James bertemu langsung dengan Michael Glatze, yang menjadi tokoh utama film ini, Michael memberi sambutan positif terhadap film ini.
"Michael menghampiri kita bertiga (James, Justin dan lawan main James, Zachary Quinto). Ia mengucapkan terima kasih. Dari situ, saya dan yang lain langsung bernapas lega. Setidaknya, kita bisa memaparkan kisah kehidupan Michael Glatze dengan adil."
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: Rolling Stone
foto: Keith Carlsen