Putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Iwan Loekantoro dan Lusiana Budi Sarwono ini mengakui, kegemaran memoles wajah memang sudah muncul sejak masih duduk di bangku SMA. "Sejak dulu saya memang gemar sekali bersolek. Kalau sudah di depan cermin penginnya berlama-lama," katanya sambil tersenyum.
Hobi itu terus terbawa hingga ia beranjak dewasa. Melihat minatnya, orangtuanya kemudian memfasilitasi sang putri mengikuti kursus kecantikan di berbagai lembaga kursus make-up dan tata rambut ternama di Surabaya. "Sekalipun minat saya dan pelanggan lebih condong ke gaya Eropa, tapi bukan berarti saya tak bisa gaya tradisional, lho," ujarnya.
Iris beruntung memiliki orangtua yang amat mendukung bakatnya. Bahkan ia dibuatkan salon di depan rumahnya, Jl. Pandegiling, Surabaya. "Keberadaan salon ini membuat bakat saya makin terasah karena setiap hari pasti ada pelanggan datang," imbuh mahasiswi semester VII Fakultas Ekonomi, Jurusan Tourisme dan Hotel Manajemen.
Sejumlah artis ibukota yang pernah ia rias antara lain Pinkan Mambo. "Mbak Pinkan mengaku puas dengan hasil riasan saya. Katanya, polesan saya pas dengan karakter wajahnya," ujar Iris yang masuk dalam 30 finalis Gading Beauty Award dari 5 ribu peserta dari seluruh Indonesia.
Dan cita-citanya, "Saya tidak sekadar ingin menjadi make-up artist saja, tapi juga seorang beautyprener, pebisnis di bidang kecantikan. Ini seleras dengan bidang ilmu dan hobi yang saya tekuni," ujarnya mantap.
Gandhi