GKR Koes Moertiyah Cantik Lahir Batin

By nova.id, Selasa, 17 Januari 2012 | 18:36 WIB
GKR Koes Moertiyah Cantik Lahir Batin (nova.id)

GKR Koes Moertiyah Cantik Lahir Batin (nova.id)

"GKR Koes Moertiyah (Foto: Rini) "

Sebagai putri Susuhunan Pakubuwono XII, Gusti Moeng rajin melakukan perawatan tradisional yang biasa dilakukan keluarga Keraton Surakarta. "Untuk cantik luar dan dalam tak bisa dilakukan sembarangan. Tapi harus terus-menerus," ujar Pengageng Sasana Wilapa Keraton Surakarta yang masih tampak awet muda. Sistem ngadi sarira dan ngadi busana menjadi pedoman untuk bisa mencapai dua kecantikan tadi.

Dalam ngadi sarira, dimaksudkan untuk mengupayakan tubuh tampil cantik. Terutama merawat kulit dan rambut. "Di keraton biasa pakai produk buatan sendiri. Jadi lebih alami dan benar-benar herbal," jelas Gusti Moeng saat ditemui di Gedung Tawangarum, Balaikota Surakarta Minggu (11/12). Ramuan alami perawatan rambut ini menggunakan londo merang, santan kental, kemiri, daun mangkokan, dan jeruk nipis.

Sedangkan untuk wajah, Gusti Moeng menyarankan membuat masker dari buah-buahan, seperti tomat, pepaya, dan bengkoang. Buah-buahan tadi dilembutkan dan digunakan masker hingga kering, lalu dibasuh dengan air. Putih telur pun bagus untuk merawat kulit wajah. Dan untuk menyempurnakan perawatan tubuh, ia menganjurkan mengonsumsi buah, sayur, dan minum banyak air putih. "Lebih bagus jika mengurangi asupan daging. Jika semua hal tadi dilaksanakan, akan membuat tubuh sehat dan kulit bersinar."

Selanjutnya, ngadi busana dilakukan lewat semadhi atau meditasi. "Busana yang kita pakai adalah tata krama dan tata susila. Hal ini penting sekali. Kalau kita tak punya tata krama, bagaimana bisa baik bergaul dengan orang lain," jelas wanita berkulit langsat ini. "Sejak kecil kita harus ikhlas, pasrah, dan narima ing pangdum. Sehingga tidak stres ketika keinginan kita tak terpenuhi," pungkasnya.

Tika