Pulau Hantu Disensor Habis

By nova.id, Kamis, 29 Desember 2011 | 05:20 WIB
Pulau Hantu Disensor Habis (nova.id)

Pulau Hantu Disensor Habis (nova.id)

"Foto: Multivision Plus "

Banyak menampilkan adegan-adegan hot wanita berbikini, pada proses perjalanannya sebelum sampai ke layar bioskop, diakui Jose, pihak badan sensor  mengedit habis-habisan

"Sungguh, kami sangat  kecewa dengan editan tersebut," terang Jose saat menonton film bareng bersama artis-artis pendukung film tersebut di Planet Hollywood, Rabu (28/12).

Pulau Hantu 3  mengisahkan dibukanya kembali pulau Madara oleh pemiliknya yang sejak lama ditutup. Madara yang eksotik dengan resor yang memikat menjadikannya  pulau yang punya magnet besar untu dinikmati para wisatawan. Tak terkecuali, bagi empat anak muda yang menerima  pekerjaan sebagai pegawai resor tersebut, yakni Nero (Abdurahman Adul Alif), Kimo (Ricky Adi Putra) Octa (Reynavenza) dan Gaby (Jenny Cortet).

Kehadiran empat karyawan baru yang diterima oleh sang menejer resor Monica (Shinta Bachir) membuat pulau tersebut dengan tamu-tamunya menjadi semarak, mampu mengusir  rasa takut trauma Nero terhadap penglihatannya yang melihat sesuatu yang 'luar biasa'.

Liburan dan kesenangan para tamu yang terdiri dari Aiko (Ayu Permatasari) Amel (Amelia Alfani) Johanna (Johanan) sera Gres dan Fara Dhiba terganggu setelah tamu-tamu tersebut menghilang satu demi satu. Awalnya, pegawai resor mengira, para tamu yang menghilang tersebut check out tanpa sepengetahuan pihak resor. Bahkan, sang manajer Monica punya pikiran lain dengan menghilangnya para tamu tersebut.

Kecurigaan Nero dan Kimo berawal dari para tas tamu resor tersebut disemak-semak belukar. Kalau mereka pulang tampa sepengetahuan, tak akan meninggalkan jejak yang mencurigakan.Adalah Patigana (Boy Hamzah) selaku pemilik resor tersebut yang menjadi sosok misterius. Patigana menjalani ritual untuk membangkitkan kematian sang istri yang cantik dan sangat dicintainya itu. Patigana  bersumpah pada jasad istrinya yang tak dikubur-kubur itu, suatu saat nanti sang istri akan hidup kembali setelah Patigana menjalankan syarat-syarat ritualnya itu. Tentu, para tumbalnya ya,  tamu resor tersebut.

Nizar