Hanya saja, medan yang cenderung menanjak menuju Kalianda cukup menguras tenaga para peserta. Maklum sebagian besar peserta jelajah sepeda kali ini bukan dari kalangan atlet. Mereka adalah sekumpulan pehobi sepeda dari beragam komunitas baik dari Jakarta maupun luar Jakarta.
Beruntung panitia tidak sejak awal berkomitmen bahwa jelajah sepeda ini bukan sebuah kompetisi. Tapi jelajah sepeda yang mengutamakan kekompakan tim hingga bisa finish bersama-sama. Inilah yang membuat semua anggota tim merasa pede bisa menyelesaikan etape.
Tak heran selama peserta melalap tanjakan dari Bakauhuni menuju Kalianda maupun saat akan memasuki kota Bandar Lampung yang relatif menanjak, ada beberapa peserta tercecer di belakang harus didorong oleh para marshall maupun tim support dari komunitas Honda Tiger Owner Club Jakarta maupun komunitas Honda Tiget Mailing List Bandar Lampung agar bisa bergabung dengan rombongan.
Banyak hiburan yang bisa disaksikan para goweser sepanjang jalan. Sambutan masyarakat Lampung sungguh luar biasa. Sepanjang jalan masyarakat melambaikan tangan maupun memotret para peserta. Apalagi jika rombongan melintas di depan rombongan anak-anak sekolah. Sorak sorai mereka menambah memompa semangat para peserta.
Akhirnya seluruh peserta berhasil finish di Hotel Amalia Bandar Lampung pukul 17.30 WIB. Krisna