Le Souq yang ada di lantai 1 menghadirkan pernak-pernik interior dan furniture modern tanpa meninggalkan unsur kenyamanan. Desain produk yang unik adalah perpaduan dari tren dan kebudayaan dunia. Sang pemilik, Mira NoordhoekHegt, telah berkeliling dan tinggal di empat benua (Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia). Konsep "Happy Chic" yang terkenal di Eropa dan Amerika, dicoba diterapkan di Jakarta.
"Rumah seharusnya menjadi tempat ternyaman setelah aktifitas padat keseharian. Selain tampil elegan dan mewah, tentu pemiliknya harus merasa nyaman. Kami menghadirkan produk interior terkini dalam nuansa modern dikombinasikan dengan bahan alami berkualitas tinggi (kayi, sutra, katun, dan linen)," ujar Mira.
Di lantai 2, DYRT Design menawarkan keunikan produk perlengkapan kantor, tas, aksesoris, furniture dari bahan vynil billboard dan kemasan pasta gigi. Motifnya tak pernah sama dan bahannya berkualitas tinggi.
"Ini adalah retail pertama, sebelumnya produk DYRT hanya ada di Aksara dan Alun-alun. Kami berharap konsumen lebih mengenal DYRT dan mencintai produk Indonesia yang tidak kalah kualitasnya dengan produk luar," ujar sang pemilik, Karen Isdaryono. Lebih dari 60 varian produk yang dibuat pekerja home industry di Bantul, Bekasi, Tangerang, dan Bogor ini terbentang mulai dari 45 ribu rupiah.
Ade Ryani