Masing-masing Kabupaten menggelar Nini Thowong karya koreografer Isnu Qomarudin SSn. Sleman mengetengahkan Bantening Asmara Kethawa karya Widiya Apsari, dan Kotamadya Yogyakarta menampilkan karya Tri Ikhtiar SSn., yang berjudul Openbaar Gehoor. Sedangkan Gunungkidul dan Kulonprogo masing-masing dengan Cing-Cing Goling karya Sri Suhartanti SSn., dan Kembul Sedulur karya Arjuni Prasetyorini.
Masing-masing peserta hanya boleh menamplikan karyanya sepanjang 15 menit. Tetapi mini opera itu sudah bisa mewakili napas seni, budaya, dan sejarah setempat. Penonton pun puas dan memberi applaus. Malam itu kursi gedung Taman Budaya dipenuhi penonton baik lokal maupun turis asing hingga banyak yang rela duduk di lantai beralas karpet.
Dewan juri yang terdiri dari Dr.RM.Pramutomo MA.Drs.Gandung Djatmika, dan RM.H.Altiyanto akhirnya memutuskan utusan dari Kabupaten Bantul keluar sebagai juara pertama dan berhak mewakili Propinsi DIY ke ajang Gelar Seni Pertunjukan Nasional 2011 di Gedung Kesenian Jakarta bulan September mendatang. Rini