Acara tahunan ini memang layak diikuti karena konten seni dan budayanya yang komplit dan disuguhkan dengan baik oleh para partisipan yang berjumlah lebih dari 300 orang. Selama sekitar 16 hari Kota Gudeg memberikan nuansa tradisional yang kuat lewat kesenian daerah yang dipertunjukkan di acara ini.
Sebut saja Pagelaran Wayang Kulit, Ketoprak, Jathilan, Pentas Seni Sulap Tradisi, Pentas Musik Kontemporer, Pertunjukkan Tari kontemporer, Pagelaran Musik Rukun Rencang dan berbagai kompetisi gelar seni untuk anak hingga festival band untuk umum membuat suasana liburan jadi kian lengkap. Tak hanya itu, berbagai kuliner tradisional pun disuguhkan bagi para pengunjung tanpa harus membeli tiket masuk ke Benteng Vredeburg.
Acara yang berlangsung sejak jam 10 pagi dan berakhir pada jam 9 malam itu selalu dipenuhi warga DIY dan wisatawan mancanegara yang tak ingin ketinggalan menikmati momen yang cukup fenomenal itu. Dan, penutupan FKY itandai dengan digelarnya acara Seni Anak dan Pelajar, dilanjutkan Barongsai Lanud hingga puncak acara, menampilkan Gala Angkring Gayeng Kiyi.
Swita A Hapsari