PETA Protes Ekspor Ternak Hidup

By nova.id, Minggu, 10 Juli 2011 | 17:02 WIB
PETA Protes Ekspor Ternak Hidup (nova.id)

PETA Protes Ekspor Ternak Hidup (nova.id)

"Foto: Edwin "

Ekspor hewan hidup yang masih dilakukan Australia menurut Ashley juga tak kalah kejam. "Perlu diketahui bagaimana hewan-hewan tersebut diperlakukan sepanjang perjalanan. Semua dimulai sejak awal mereka antre untuk masuk kapan, mereka berdiri atau terjatuh sepanjang perjalanan di atas tinja mereka sendiri. Ketika sampai di negara tujuan, mereka harus menjalani kematian yang lambat dan menyakitkan. Ini salah dan itu harus berhenti! Australia adalah satu-satunya negara di dunia yang mengirim begitu banyak hewan jarak jauh tersebut. Pemerintah Australia harus malu untuk menunjukkan bahwa itu lebih peduli tentang uang daripada kekejaman terhadap hewan," tukasnya.

Mengapa protes dilakukan di depan Kedutaan Australia di Indonesia, bukan di Australia? "Anggota kami di seluruh dunia sangat marah tentang hal ini dan aksi ini dilakukan di berbagai negara."

Menurut Ashley, pelarangan ekspor hewan ternak hidup ini akan membantu petani lokal serta pemotongan hewan di Australia. "Yang pasti, pada kenyataannya kami berharap kasus ini dapat memperbaiki hukum seputar hewan yang di Indonesia nyaris tidak ada perlindungan. Sementara, dari yang saya ketahui dalam agama Islam tidak mengijinkan penganutnya berlaku kejam terhadap hewan," tutupnya.Edwin