"Setelah bank tempat saya bekerja cabangnya di Indonesia ditutup, saya diminta pindah ke cabang di Singapura, tapi saya tolak. Saya lebih suka tinggal di sini," paparnya. Bekerja di dunia perbankan awalnya hanya sebagai batu loncatan sebelum melanjutkan ke jenjang S2. "Tapi ternyata tak sempat kuliah lagi, kebablasan kerja," ungkapnya sambil tertawa.
Di sisi lain, Novita juga mahir menulis. Awal tahun 2011, ia bersama Anji (mantan personel band Drive), Kika (Surabaya), Andi Tantono (Bandung) dan Odi (Jakarta), meluncurkan buku antologi berjudul Cemburu Itu Peluru. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama itu kini sudah memasuki cetakan kedua.
"Di buku itu saya ingin mengajak orang-orang menyukai karya sastra. Kami menulis dengan gaya yang ringan tapi menarik. Saya juga ingin menunjukkan, sastra tidak selalu berkonotasi dengan buku tebal dan serius," ucap Novita yang mengaku tak bisa dipisahkan dari kegiatan menulis dan membaca.
Terakhir, hobinya yang berkaitan dengan dunia fashion pun kini justru menjadi mata pencahariannya. Meski, tak memiliki latar belakang sekolah mode, ia mampu merancang gaun pengantin hingga seragam karyawan perusahaan. "Jujur saja, di kepala saya tak pernah sepi ide. Ada saja yang ingin dikerjakan," pungkas perempuan yang bersuamikan seorang pengusaha restoran di Bali.
Gandhi