Tabloidnova.com - Bintang K-Pop dan aktor asal Korea, Eru, saat berkunjung ke Jakarta Indonesia berkisah, orang Korea memiliki makanan khas yang biasanya dibuat dan disajikan di dalam keluarga pada masa liburan, misalnya saat merayakan Tahun Baru yang baru lalu.
"Orang Korea biasanya main permainan tertentu untuk bersenang-senang. Tapi yang paling penting adalah saling berbagi makanan. Saat merayakan Tahun Baru seperti kemarin, umumnya orang Korea makan Tteok-gukuntuk.
Apa itu Tteok-gukuntuk? "Ini hidangan sup kue beras yang disajikan bersama irisan kue beras. Kami biasanya bilang begini kalau sudah makan sup ini, 'Aku baru saja makan semangkuk sup kue beras'. Artinya, Aku baru saja bertambah umur setahun lebih tua.' Kue beras putih ini menandakan Tahun Baru yang cerah," papar Eru.
Bagi orang Korea, kata Eru lagi, makanan adalah sarana penting untuk saling berbagi Jeongi (kasih sayang, cinta, atau keakraban). Dan selain Tahun Baru, orang Korea juga merayakan banyak momen spesialnya dengan cara berbagi makanan. Seperti merayakan Chuseok atau serupa Thanksgiving ala Korea, atau hari pernikahan.
"Di Korea, jika Anda ini lebih akrab dengan seseorang, maka Anda harus makanbersama orang itu. Oleh karena itu, dengan memperkenalkan hidangan ke teman-teman di Indonesia, berarti saya sedang berbagi Jeong atau kasih sayang saya dengan teman-teman," kata Eru sambil tersenyum.
Selain itu, Eru menambahkan, Korea saat ini juga sangat dikenal sebagai salah satu negara dengan makanan tradisional paling sehat di dunia.
"Ya, kami memiliki hidangan berbahan dasar sayur-sayuran dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan negara mana pun di dunia. Kami juga menyantap berbagai jenis sayuran dengan berbagai macam bahan tradisional yang difermentasi, seperti Ganjang (kecap), Doenjang (pasta kedelai), dan Gochujang (pasta paprika merah), yang bisa menciptakan berbagai jenis hidangan yang banyak sekali. Bahan-bahan ini berasal dari Meju atau kacang kedelai yang difermentasi," kata Eru.
Menurut Eru, orang Korea percaya, makanan merupakan cerminan perasaan atau rasa cinta. "Makanan Korea merupakan harmoni dari bahan-bahan yang berwarna-warni dan segar yang dikombinasikan dengan nutrisi yang seimbang. Maka, seorang koki di Korea harus mencurahkan perhatiannya terhadap semua aspek hidangan, termasuk bahan-bahan, nutrisi, rasa, dan warna. Semuanya memerlukan usaha yang serius," pungkas Eru.
Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com
FOTO: DOK. KOREAN FOOD FOUNDATION (KFF)