Ketika Tamara Bleszynski Memancarkan Pesonanya

By nova.id, Minggu, 19 Juli 2015 | 04:30 WIB
Tamara Bleszynski (Foto: Tumpak Sidabutar / NOVA) (nova.id)

Tabloidnova.com - Ada pemandangan menarik dalam acara peluncuran album baru Andre Hehanussa di Hard Rock Cafe Bali beberapa waktu lalu. Dalam konser yang juga digelar untuk menggalang dana bagi anak-anak berkebutuhan khusus itu, acara tak hanya dimeriahkan oleh lantunan suara Raisa, tapi juga kehadiran Tamara Bleszynski .

Sontak perhatian para undangan tertuju pada sosok Tamara ketika ia menggandeng buah hatinya Kenzou Leon Bleszynski Lewis (4), putra kedua Tamara dari perkawinannya dengan Mike Lewis. Banyak yang terpesona.

Ibu dan anak ini lalu menghampiri 5 anak berkebutuhan khusus yang duduk di sudut ruangan. Kemudian secara berurutan Kenzou membagikan baju yang masih dikemas dalam plastik kepada anak-anak yang kurang beruntung itu.

Di panggung, malam itu Tamara melelang dua gaun kesayangannya. Satu gaun biru yang pernah dikenakannya saat membacakan nominasi di sebuah ajang perhargaan di Jakarta. Lainnya, gaun berwarna peach yang pernah ia pakai dalam ajang kontes musik di Kuala Lumpur.

Saat berdiri di antara dua gaun kesayangannya, wajah cantik Tamara masih memancarkan aura bintang. Gaun biru yang dipajang dibuka dengan harga Rp20 juta. Bagaikan magnet, tanpa perlu waktu lama harga gaun tersebut merangkak naik mulai dari Rp30 juta, Rp35 juta, Rp40 juta, hingga terjual dengan harga Rp51 juta.

Lelang baju yang kedua pun tak kalah seru. Harga gaun dibuka lebih mahal, Rp25 juta dan akhirnya berpindah tangan dengan harga Rp42 juta. Total malam itu, Tamara berhasil mengumpulkan dana Rp93 juta dalam waktu kurang dari 10 menit!

“Saya merasa surprise sekaligus bersyukur pelelangan kedua gaun itu ditutup dengan harga yang cukup tinggi. Dengan begitu saya dapat membantu anak-anak berkebutuhan khusus. Sebagian untuk membeli obat-obatan, makanan, dan sebagian untuk membiayai pendidikan mereka. Mereka masih memerlukan uluran tangan dari kita semua,” ujar Tamara yang mengaku sudah sejak setahun silam bergabung dengan Yayasan Solemen Indonesia, tempat ia mengabdikan diri sebagai relawan sosial. Yayasan ini mengkhususkan diri menangani puluhan anak berkebutuhan khusus, menggelar pemeriksaan kesehatan di berbagai sekolah, panti asuhan, serta kawasan tertinggal di Bali.

Tamara mengaku bahagia. Ia merasa terpanggil membantu mereka yang kurang beruntung. Tamara bahkan tak segan terjun langsung bersama relawan lainnya mengunjungi sejumlah tempat di pelosok Bali.

“Ini lebih kepada panggilan hati. Saya merasa terpanggil untuk ikut mengurus sekaligus memikirkan kelangsung hidup mereka. Termasuk masa depan mereka. Saya sangat bahagia bisa bergabung sebagai relawan,” katanya.

Ketika ditanya soal sang putra yang ikut dengannya malam itu, Tamara mengaku memang menerapkan kepada anak-anaknya untuk selalu berbagi dengan sesama. “Dalam beberapa kesempatan saya selalu mengajak Kenzou ke rumah singgah Yayasan Solemen di Tabanan. Kenzou dan anak-anak itu sudah saling mengenal. Makanya, saat menuju ke sini Kenzou sempat tanya kepada saya berapa jumlah anak yang hadir di acara malam ini? Lalu minta disiapkan baju-baju untuk teman-temannya itu. Sebagai ibu tentu saya bahagia melihat kepedulian Kenzou terhadap sesama di usianya yang masih dini,” jelasnya.

Sejak menetap di Bali tahun 2012 silam, Tamara seakan memilih menepi dari hiruk pikuk panggung hiburan yang telah membesarkan namanya. Ia lalu memulai usaha penginapan miliknya yang berada di kawasan wisata Sanur. Sambil mengelola properti yang ia punya itu, Tamara leluasa melimpahkan kasih sayangnya kepada Kenzou. Kian aktif dalam aksi sosial, langkah Tamara makin jauh dari kegiatan keartisan.

Namun, bulan Mei lalu, perempuan yang pernah mendapat julukan sebagai artis dengan bayaran termahal ini mau kembali tampil di depan layar. Tamara didapuk menjadi model dalam video klip lagu terbaru Andre Hehanussa yang bertajuk All About Love. Dalam proses syuting yang berlangsung di Pantai Kubu, Bali itu Tamara tak hanya disandingkan dengan Andre, tapi juga berperan sebagai kakak-beradik bersama artis Raline Shah.

Tentang ajakan Andre untuk membintangi video klip tersebut, Tamara menganggapnya sebuah kehormatan. “Saya suka lagu-lagunya. Saya nge-fans. Selain itu, Mas Andre termasuk salah satu musisi, pencipta lagu, sekaligus penyanyi legendaris. Bagi saya, sebuah kehormatan besar bisa ikut terlibat dalam video klip dari lagu yang dinyanyikan Mas Andre,” tukas Tamara.

Namun, perasaan berbeda dialami Tamara. Meski hanya melakoni tugas sebagai model video klip, dengan rendah hati ia mengaku grogi ketika syuting. Pasalnya, perempuan berdarah Sunda-Polandia ini memang sudah jarang tampil di layar kaca. “Yang pasti, sih, saya grogi karena memang sudah lama banget enggak muncul di depan kamera. Begitu ada kamera saya grogi,” ujar Tamara sambil mengatupkan tangan di dada melukiskan perasaannya itu.

Hal serupa juga ia alami saat bertemu awak media yang mewawancarainya usai malam penggalangan dana. Sorot kamera dan cecaran pertanyaan yang rindu menyapanya ternyata membuatnya agak kikuk. Tamara tak lagi terbiasa berhadapan dengan semua itu meski sebisa mungkin ia meladeni pertanyaan yang ada.

Namun, sarjana Bisnis Management dari St. Bridgis College Australia ini tentu mencoba bersikap profesional. Terbukti, Tamara berhasil menuntaskan permintaan sutradara yang memintanya berakting bersama Andre. “Menjadi model video klip bukan pekerjaan baru bagi saya,” ujar Tamara.

Lantas apakah ini menjadi langkah awal Tamara untuk kembali eksis di dunia hiburan? Tamara pun menjawabnya singkat. Ia belum merencanakan hal itu dan, “Saya belum mendapat tawaran,” tambahnya.

Sosok Tamara mulai dikenal ketika membintangi sinetron Shangrilla Extra (1996). Di tahun yang sama namanya makin melambung setelah memainkan tokoh antagonis di sinetron Anakku Terlahir Kembali. Setahun kemudian Tamara membintangi dua sinetron sekaligus berjudul Perjalanan dan Asmara.

Saat kariernya berada di puncak, Tamara menikah dengan Teuku Rafly Pasha di Masjidil Haram, Mekkah, pada Desember 1997. Dua tahun setelahnya mereka dikaruniai putra pertama, Teuku Rassya Islamay Passya. Usai melahirkan, Tamara kembali bermain sinetron Doa Membawa Berkah. Sinetron yang juga dibintangi Anjasmara itu mendapat rating tertinggi, hingga diproduksi kembali pada 2001.

Kemudian Tamara berperan sebagai perempuan culas di sinetron Wah Cantiknya (2002). Totalitas peran yang ia mainkan memantapkan posisinya sebagai bintang papan atas. Bahkan, kaum ibu dari negara tetangga rela berbondong-bondong memburu DVD-nya. Berkat sinetron ini pula Tamara meraih Aktris Terfavorit dari Panasonic Gobel Awards tahun 2004 dan 2005.

Atas dedikasinya itu, Tamara mengaku selalu tertantang mencoba karakter baru yang berbeda di tiap perannya. Tak heran, ia sempat disebut-sebut sebagai artis laris dengan honor selangit.

Hanya saja, perjalanan rumah tangganya tidak secemerlang kariernya. Meski tampak serasi, pernikahan Tamara dan Rafly harus berujung tragis. Perceraian mereka juga diwarnai perebutan hak asuh Rassya yang ketika itu masih berusia 6 tahun. Hal ini berlangsung alot hingga pengadilan memutuskan Rassya berada di bawah pengasuhan sang ayah.

Kemudian, tahun 2009 Tamara menjalin hubungan asmara dengan dengan aktor sekaligus presenter Mike Lewis. Kedekatan mereka berawal dari hubungan kerja di sebuah produksi FTV, yang dilanjutkan dengan pernikahan di Bali, 2 Februari 2010. Dari pernikahan keduanya itu, Tamara melahirkan seorang anak lelaki bernama Kenzou Leon Bleszynski Lewis pada 22 Desember 2010.

Dua tahun berselang, secara mengagetkan Tamara menggugat cerai Mike Lewis di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Gugatan Tamara dikabulkan 28 Mei 2012. Tak lama sejak berpisah dengan Lewis, karier Tamara mulai surut di dunia seni peran.

Terakhir, ia membintangi film Air Terjun Pengantin Phuket (2013). Kemudian perlahan sosoknya menghilang setelah memutuskan tinggal di Bali. Yang terlihat, justru Rassya, putra pertamanya yang seakan mulai mengikuti kiprah ibunya di bidang seni peran dan tarik suara. Meski tak tinggal bersama, Tamara tetap mendukung buah hatinya. Hal ini ia buktikan ketika menghadiri gala premier film 7 Hari Menembus Waktu yang dibintangi Rassya, pada Mei silam. Ia memang tetap menjalin komunikasi dengan buah cinta pernikahan pertamanya itu. Pun begitu dengan Mike Lewis yang tak ia batasi jika ingin bertemu Kenzou di Bali.  

Tumpak Sidabutar / Tabloidnova.com