Estiningtyas "Takjub" Pada Kanker

By nova.id, Jumat, 8 April 2011 | 22:00 WIB
Estiningtyas Takjub Pada Kanker (nova.id)

Estiningtyas Takjub Pada Kanker (nova.id)

"Estiningtyas (Foto: Gandhi) "

Dulu, kanker kebanyakan diidap orang dewasa, tapi belakangan ini dalam beberapa kasus sudah menjalar ke anak-anak dan remaja. "Terakhir, kasus kanker yang saya temui di sini, ada remaja berusai 19 tahun sudah terkena kanker payudara," kata Esti.

Sebagai salah satu contoh betapa cepatnya perkembangan kanker, dalam 20 tahun terakhir, posisi penyakit kanker sudah masuk dalam kategori 5 penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.

Menurut wanita asal Pare, Kediri, salah satu cara yang paling jitu untuk mengurangi risiko kanker adalah membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang penyakit ini secara memadai. "Saya pikir, pengetahuan adalah segalanya. Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat tak sekadar waspada, tapi sekaligus bisa memilih pengobatan yang tepat," imbuhnya.

Ia mengaku takjub pada penyakit ini. "Bayangkan saja, kanker tumbuhnya jaringan pada tubuh kita, lalu jaringan itu diberi makan oleh tubuh kita sendiri, tetapi akhirnya bisa membunuh diri kita," imbuh Esti.

Gandhi