Buku setebal 310 halaman itu berisi dialog antara Gus Dur, yang dikenal sebagai tokoh Islam di Indonesia dengan Daisaku Ikeda, seorang tokoh Buddha di Jepang. Mereka berdialog mengenai toleransi, solidaritas lintas bangsa dan agama, juga perdamaian. "Buku ini sangat tepat diluncurkan di saat banyak orang mengalami kekeringan spiritualitas, sibuk dengan teknologi masing-masing sehingga jarang berdialog secara langsung satu sama lain," jelas Direktur The Wahid Institute, Yenny Wahid.
Peluncuran buku ini dihadiri oleh Peter Nurhan (Presiden Soka Gakkai Indonesia), Wandi S. Brata (Direktur Gramedia Pustaka Utama), Jusuf Kalla, Dewi Motik Pramono, Said Agil Siradj (Ketua PBNU), Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor UI), dan istri Gus Dur, Sinta Nuriah.
Sita Dewi