"Program ini berawal dari refleksi 56 tahun Sari Husada. Pendirian Sari Husada pada 14 Agustus 1954 oleh Unicef dan pemerintah adalah untuk memenuhi gizi masyarakat Indonesia. Nah, ini (program Rumah Srikandi) seperti mengulangi komitmen kami untuk melanjutkan misi awal, memberi kecukupan nutrisi bagi masyarakat Indonesia," papar Ignatius Ari Djoko Purnomo, Corporate Communication Manager Sari Husada.
Tahun ini Sari Husada mengalokasikan dana sekitar Rp 20 miliar untuk CSR. Selain di Yogya, Rumah Srikandi telah didirikan di Jakarta, Klaten, Padang Pariaman, dan Flores.
Tarmizi