Berangkat dari keinginan mempopulerkan batik dan tenun Banten, juga batik dan tenun Baduy, Persatuan Darma Wanita Persatuan Provinsi Banten mengadakan pagelaran busana bertajuk Kharisma Batik dan Tenun Banten rancangan Riny Suwardy di Hotel Permata Krakatau Cilegon, Selasa, (11/8). Pagelaran merupakan dari Parade Busaya Banten 2009.
Ketua Persatuan Darma Wanita Provinsi Banten Hj. Pipih Sopiyah mengungkapkan keinginan mempopulerkan batik dan tenun Banten melalui ajang khusus sebetulnya sudah ada beberapa tahun lalu.
"Dari dua tahun lalu Bu Atut (Gubernur Banten) sudah meminta supaya lebih mengenalkan Banten. Saya pikir, apa ya yang bisa dilakukan Darma Wanita. Saya dari dulu kepengen, tapi karena harus kerjasama dengan banyak pihak jadi baru bisa terealisasi tahun 2009," ujar Pipih seraya menyebut ada 12 jenis motif batik Banten yang telah didaftarkan hak patennya.
Hingga saat ini, Pipih menuturkan, baru ada dua pengusaha batik Banten di seluruh provinsi Banten. "Baru ada Bapak Uke dan Ibu Nelty. Untuk sentra batik klasik di Kota Serang, sedangkan yang kontemporer-modern di Tangerang. Darma Wanita Provinsi Banten Kita juga sudah punya 20 pengrajin binaan langsung Darma Wanita Provinsi Banten."
Selain menampilkan peragaan busana batik dan tenun banten, Parade Budaya Banten juga menampilkan sejumlah tarian khas Banten serta pameran produk-produk kerajinan Banten. Tak ketinggalan pemberian penghargaan bagi para pelestari budaya Banten,di antaranya pengrajin batik dan tenun, pengasuh sanggar tari Banten.
Astri