Tak Perlu Panik, Peringatan Dini Tsunami Dicabut

By nova.id, Jumat, 4 April 2014 | 06:52 WIB
Tak Perlu Panik Peringatan Dini Tsunami Dicabut (nova.id)

TabloidNova.com - Setelah sejak Rabu (2/4) sebagian warga di Banyuwangi mengungsi pasca adanya informasi mengenai kiriman Tsunami Cile yang akan menyentuh sejumlah pantai di Indonesia, akhirnya BMKG mengeluarkan pernyataan resmi bahwa status "Waspada" sudah dicabut. Dengan demikian warga yang sempat mengungsi sudah bisa dipastikan dapat kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti sedia kala.

Berikut pernyataan yang disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, mengenai pencabutan peringatan dini tsunami:

Berdasarkan analisis data monitoring alat observasi tinggi muka air laut di Papua, maka BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia, terhitung mulai Kamis (3 April 2014) pukul 08.30 WIB. Dengan dicabutnya Peringatan Dini Tsunami tersebut, maka masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.

Berdasarkan informasi dari beberapa BPBD, dilaporkan tidak terlihat adanya tsunami. Adanya peringatan dini tsunami dari BMKG kemarin menunjukkan bahwa ancaman tsunami bagi pesisir Indonesia berasal dari gempa di sekitar perairan wilayah Indonesia maupun dari luar wilayah Indonesia. Jika sumber gempa berasal dari lokal atau wilayah di sekitar Indonesia, tsunami datang hanya memerlukan waktu lebih kurang 30 menit dari terjadinya gempa. Namun jika berasal dari daerah yang jauh bisa membutuhkan waktu beberapa jam.

Ada 5 juta penduduk Indonesia yang tinggal di daerah rawan tsunami tinggi hingga sedang. Dengan kondisi tersebut maka kesiapsiagaan masyarakat menghadapi tsunami perlu terus ditingkatkan.

Intan Y. Septiani/Tribunnews