Ngaku Anak Pemilik Samsung untuk Kelabui Gadis Cantik

By nova.id, Selasa, 11 Maret 2014 | 09:55 WIB
Ngaku Anak Pemilik Samsung untuk Kelabui Gadis Cantik (nova.id)

Ngaku Anak Pemilik Samsung untuk Kelabui Gadis Cantik (nova.id)

"Foto: Laili "

Demi meyakinkan CVA untuk datang kepadanya,  DK mengaku sebagai anak pemilik Samsung bernama Jung Hae, berkewarganegaraan Korea.

Bermodal foto bertampang ala boyband Korea, DK berhasil mempedaya CVA hingga datang ke rumahnya di desa Cikarogol, Cileungsi, Bogor sejak 12 Januari 2014 silam.

"Saat itu korban sempat diajak ketemuan dan diajak ke rumah ibu tiri tersangka di Cileungsi," ungkap Kasubdit IV Ditreskrimsus Cyber Crime Polda Metro Jaya, AKBP Dr Hilarius Duha SH MH.  

Awalnya, kedua ABG ini berkenalan lewat Facebook. Keduanya kerap berkomunikasi via media sosial. "Tersangka memang mahir menggunakan internet walaupun hanya jebolan kelas 5 Sekolah Dasar," tambah Kabid Humas PMJ Kombes Rikwanto.

Sepanjang perkenalan, DK yang menggunakan nama Jung Hae berhasil membuat CVA jatuh hati. Hingga suatu saat Jung Hae alias DK menawarkan kepada CVA untuk mengajarinya menari (dance) a la Korea. Tak hanya itu, DK mengiming-imingi CVA untuk diorbitkan menjadi artis di Korea.

"Sebenarnya tersangka jatuh hati dengan korban karena berwajah cantik," ujar Rikwanto memaparkan pengakuan tersangka kepada penyidik.

Tertarik, CVA tak keberatan diajak bertemu dengan tersangka di Kampung Sawah, Bekasi tempat orangtua tersangka.

Setelah CVA mendatangi pelaku, korban diajak ke rumah orang tua tiri pelaku di Cileungsi dan disekap.

"Selama di sana handphone korban disita dan disekap selama beberapa hari. Bahkan korban sempat tak diberi makan sehari karena tak menurut," ujar Rikwanto lagi. Tak hanya disekap, CVA juga disetubuhi sebanyak tiga kali selama disekap 29 hari.

Orangtua korban sendiri tak mengetahui keberadaan putrinya karena sedang bepergian keluar kota. Dan, akhirnya  pada 26 Februari 2014 lalu Orangruanya melapor kepada polisi dan dilakukan pelacakan hingga tersangka ditangkap 3 Maret kemarin.

Saat ditemui di ruang lobby Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, DK hanya tertunduk tak mengeluarkan sepatah katapun sembari menutup rapat wajahnya.

Laili