Karena "CLBK" Ditolak., Ade Sara Dibunuh

By nova.id, Jumat, 7 Maret 2014 | 10:58 WIB
Karena CLBK Ditolak (nova.id)

Karena CLBK Ditolak (nova.id)

"Foto: Dok. Tribunnews "

"Sewaktu diketemukan, mayat saudari Ade tidak diketemukan identitas sama sekali. Kemudian  oleh identifikasi diambil sidik jarinya hingga diketahui identitas korban yang tercatat atas nama Ade Sara Angelina Suroto," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (7/3).

Perempuan bernama Ade tersebut diketahui sebagai warga Jl. Layur Rawamangun Jakarta Timur.

Keluarga menyatakan, jika Ade telah pergi bersama rekan-rekannya sejak Senin (3/3). "Namun menurut hasil otopsi, kematian korban diperkirakan antara pada hari Selasa dini hari pukul 02.00 WIB  hingga  14.00 WIB," ujar Rikwanto lagi.

Pasca penangkapan Hafid, mahasiswa semester 2 Fakultas Teknik Informatika Kalbis Institut, Pulomas, Jakarta Timur tersebut terus dilakukan pemeriksaan.

Hafid, warga Pulo Gebang Permai blok A1 no 8, Cakung, Jakarta Timur, mengakui jika Ade adalah mantan pacarnya sesama  keduanya sekolah di SMU 36 Rawamangun, Jaktim.

Sementara Asyifa (18) mahasiswi semester 2 fakultas Bisnis Kreatif Industri, Kalbis Institut, yang turut membantu Hafid membunuh Ade, mengaku mengenal mendiang sejak beberapa waktu. Asyifa juga mengetahui jika Hafid dan Ade pernah berpacaran ketika 2012 lalu. Asyifa sendiri berpacaran dengan Hafid sejak Juni 2013 lalu.

"Pelaku ini merasa dendam dan kecewa karena korban sudah tidak mau dihubungi lagi. Dan, setiap mau diajak ketemu tidak mau, padahal pelaku H ingin berpacaran lagi dengan korban. Dan korban sepertinya tidak mau," terang Rikwanto berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik.

Sedangkaan Asyifa, mengaku membantu Hafid  melakukan pembunuhan karena merasa cemburu, takut, serta khawatir jika Hafid berpacaran kembali dengan Ade.

Dari keduanya, disita mobil KIA Visto B 8328 J0 sepasang sepatu wanita  yang digunakan untuk memukul korban, robekan kertas koran, identitas korban kartu pelajar SMU dan Univ. Bunda Mulia, KTP korban,  buku tabungan BCA, ATM BCA, alat strum. Barang bukti tersebut ditemukan penyidik di parit depan rumah pelaku. Lalu, dompet Ade diketemukan di pinggir Tol Jatiasih saat dilakukan penyisiran.

Laili