Hidup Yendri KDI Berubah Setelah Jadi Juara

By nova.id, Selasa, 13 Januari 2015 | 09:23 WIB
Hidup Yendri KDI Berubah Setelah Jadi Juara (nova.id)

Tabloidnova.com - Menjadi jebolan ajang pencarian bakat ternyata memang bisa mengubah hidup seseorang. Seperti Juara 1 Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2014, Yendri. Pria asal Bangka ini mengaku sudah melunasi semua nazarnya termasuk memberangkatkan orangtuanya ke tanah suci.

"Berkat KDI, alhamdulillah bisa umrohin ibu. Terus Yendri juga bantu bantu anak yatim, bisa infaq ke masjid. Sudah bisa perbaiki rumah, dan bikin sumur umum juga." tuturnya saat dihubungi MNCTV melalui sambungan telepon beberapa waktu lalu.

Pemilik nama lengkap Yendri Huddami itu pun masih menyimpan semua kenangan semasa mengikuti ajang pencarian bakat yang diselenggarakan oleh MNCTV tersebut. Menurutnya masa karantina menghasilkan persahabatan yang erat antar sesama kontestan. "Yang paling nggak bisa dilupakan ya kebersamaan bersama anak-anak KDI. Di panggung mungkin kita saingan, tapi di luar panggung, saat karantina kita sahabatan. Temen-temen KDI itu baik-baik semua. Yendri sayang sekali sama teman-teman," ungkap Yendri.

Yendri bersyukur mendapatkan pengalaman yang luar biasa untuk bisa berkembang dengan banyak belajar dari para juri, penasihat, dan guru vokal yang berkompeten selama mengikuti ajang KDI 2014,  "Makasih banget untuk para juri, penasihat, dan guru vokal. Karena mereka, aku bisa banyak belajar koreografi, teknik vokal, mental, dan bagaimana caranya menghadapi banyak orang di atas panggung. Seneng banget bisa belajar dengan Ummi Elvi Sukaesih, Ikke Nurjanah, mba Bertha dan juri lainnya. Itu anugerah buat Yendri," ucapnya dengan nada antusias.

Betapa tidak, sebelum mengikuti KDI, Yendri menapaki karier dari panggung ke panggung dengan bayaran maksimal Rp 100.000. Dari bayaran menyanyi itu pula, dia membayar biaya sekolahnya. Kesempatan untuk mengikuti KDI pun tak mau dia lewatkan. Bahkan pedangdut yang juga sempat mempelajari musik jazz ini sampai harus meminjam uang temannya sebesar Rp 450.000 untuk biaya tiket pesawat berangkat audisi ke Jakarta. "Sekarang sih uangnya sudah Yendri balikin. Hahaha." ujarnya melepas tawa.

Penyanyi dangdut kelahiran asal Bangka Belitung ini mengungkapkan, ajang KDI adalah wadah yang tepat untuk menyalurkan bakat para penyanyi dangdut tanah air.

"KDI boleh dikatakan disegani orang. Kita bisa lihat perjalanannya dari KDI 1, bener-bener bertahan untuk tetap menyajikan dangdut, pioneer lah menurut aku, bagus sekali," ujarnya. Yendri KDI juga memberikan kiat khusus untuk para peserta penyanyi dangdut yang ingin mengikuti audisi KDI 2015 yang digelar mulai pertengahan Januari 2015. "Mudah-mudahan pesertanya makin bagus dan semakin kompetitif dan berkualitas. Latihan yang keras untuk menjadi penyanyi yang hebat, karena untuk menjadi seseorang luar biasa tidak ada yang instan," tambahnya.

***